Selasa, 7 Oktober 2025

Remaja 17 Jadi Kunci Terbongkarnya Kasus Pembunuhan di Makassar, VI: Saya Diminta Berbohong

Remaja berusia 17 tahun jadi kunci terbongkarnya kasus pembunuhan enam tahun lalu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan

TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
(Kiri) Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi tulang belulang wanita yang dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Wanita inisial J ternyata dibunuh suami. (Kanan) F (17) anak korban pembunuhan tiba di rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. 

VI mengaku bahwa H memintanya untuk berbohong.

"Kemudian memberitahukan kepada saya kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," ucapnya.

Pelaku juga meminta VI dan adiknya berbohong kepada orang-orang apabila ada yang menanyakan keberadaan ibunya.

"Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur 5 tahun."

"Kalau ada yang bertanya mama kamu ke mana, sampaikan bahwa mamamu pergi entah ke mana," tuturnya mengikuti perkataan pelaku.

Setiap tetangga bertanya kepada pelaku, H pun menjawab bahwa istrinya pergi bersama dengan pria lain.

Dari pengakuan VI itulah kasus pembunuhan ini bisa terbongkar.

Mengutip Tribun-Timur.com, setelah ditangkap, H pun mengakui perbuatannya.

Ia mengaku memukul istrinya menggunakan balok kayu.

Jasadnya pun dikubur di belakang toilet lalu ditutup pakai semen dan pasir.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Makassar, Dibunuh Suami 6 Tahun Lalu, Jasad Ditimbun di Rumah

H yang memiliki dua anak ini tega membunuh istrinya karena cemburu buta.

Ia cemburu terhadap istrinya yang ia curigai sempat bertemu dengan mantan pacarnya.

Korban kala itu tak mengakui tuduhan yang dilontarkan H.

pembunuhan di makassar asdf asdf
V (17) yang gunakan daster cokelat histeris saat berada di lokasi i rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Ia terlibat coba ditenangkan oleh sahabatnya

Keduanya pun cekcok karena masalah ini hingga berujung H melakukan penganiayaan terhadap J.

"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1 saya tanya tapi dia tidak mau mengaku," kata H seusai ditangkap.

Kata Kapolda

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved