Kamis, 2 Oktober 2025

Sosok Alvin, Warga Sipil yang Ikut Bunuh Casis TNI AL Asal Nias, Dapat Rp30 Juta dari Serda AAM

Serda AAM dibantu warga sipil bernama Alvin membunuh casis TNI asal Nias, Iwan Telaumbanua, pada 24 Desember 2022. Jasad korban kemudian dibuang.

Kolase Tribunnews.com
Warga sipil asal Kota Solok, Sumbar, Muhammad Alvin Andrian (kiri), ditangkap pada Jumat (29/3/2024), atas pembunuhan terhadap casis Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua (tengah). Alvin dibayar oleh Serda Adan Aryan Marsal (Serda AAM, kanan) yang merupakan dalang pembunuhan. 

Pihak keluarga korban pun membeli dua burung murai batu seharga Rp14 juta.

Pada Oktober 2023, Serda AAM berbohong kepada keluarga Iwan, mengatakan korban akan dilantik sebagai prajurit TNI AL.

Serda AAM kemudian meminta uang sebesar Rp3,7 juta untuk membeli tiket pesawat supaya bisa mengikuti pelantikan.

Namun, pada hari pelantikan yang disampaikan Serda AAM, ia menghubungi keluarga Iwan dan mengatakan pelantikan ditunda.

Kata Serda AAM, Iwan terpilih menjadi anggota pasukan khusus marinir dan pelantikan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Serda AAM jadi Otak Pembunuhan Casis TNI, Bayar Eksekutor Rp30 juta, Jenazah Dibuang ke Jurang

Berdasarkan catatan yang beredar, total 45 kali Serda AAM meminta transfer dari keluarga Iwan.

Transaksi transfer tersebut sudah berlangsung sejak Juli 2022.

Diduga, uang itu dikirim secara bertahap oleh keluarga Iwan kepada Serda AAM demi korban bisa menjadi prajurit TNI AL.

Jumlah uang dan nilai barang yang diminta AAM Adan dari keluarga Iwan diketahui mencapai lebih dari Rp240 juta.

Keluarga Korban Melapor karena Curiga

Anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias, Serda Adan Aryan Marsal (kiri), pelaku pembunuhan eks calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatra Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) (kanan).
Anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias, Serda Adan Aryan Marsal (kiri), pelaku pembunuhan eks calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatra Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) (kanan). (Kolase Tribun-Medan.com)

Terbongkarnya pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua bermula dari kecurigaan pihak keluarga yang tak pernah bertemu korban.

Terlebih, Serda AAM terus meminta uang dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan Iwan.

Kecurigaan itu bermula saat Serda AAM memberi tahu pelantikan Iwan berlangsung pada Oktober 2023.

Namun, ia justru mengatakan pelantikan ditunda.

Padahal, empat orang keluarga Iwan sudah berangkat ke Tanjung Uban, Bintan, Riau, untuk menghadiri pelantikan anak mereka.

Saat tiba di Tanjung Uban, mereka justru tidak bertemu dengan Iwan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved