Banjir di Pantura
Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalur Demak-Kudus Lumpuh Total
Hujan deras yang mengguyur wilayah Demak dan Kudus beberapahari terakhir menyebabkan tanggul Sungai Wulan kembali jebo
Editor:
Hendra Gunawan
Sementara, sejumlah perkampungan di kawasan Alun-alun juga tergenang banjir. Ketinggian air bervariatif, sekitar 10-50 sentimeter.

Warga setempat, Riris (64) mengaku baru kali ini melihat akses jalan kawasan Alun-alun Demak tergenang banjir.
Kendati demikian, untuk tempat tinggalnya di area Jalan Kiai Turmudzi, ketinggian air sudah mencapai sekitar 50 sentimeter.
"Alun-alun tidak tahu (tinggi airnya), kalau kampung sudah segini (menunjuk lutut)," katanya kepada Kompas.com, Minggu (17/3/2024).
Hal senada juga diungkapkan oleh Rasiem, warga setempat.
Dia mengaku menyambangi alun-alun Demak lantaran suntuk. Terlebih kondisi rumahnya juga sudah tergenang.
"Tinggal nyabrang ini, ke kampung air sudah naik ke jalan semua," katanya.
Untuk diketahui, saat ini akses Jalur Pantura menuju Kabupaten Demak dari arah Semarang maupun dari arah Kudus juga tersendat. Banjir turut menggenangi perbatasan kedua wilayah.
Satu tewas Tersegat Listrik
Sebelumnya satu anak meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bermain di jalan area persawahan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo Kudus, pada Jumat (15/3/2024).
Saksi mata dari warga sekitar menyatakan bahwa saat itu mereka melihat sekelompok anak bermain di jalan area persawahan yang terendam banjir dan meminta tolong.
Salah seorang warga datang langsung untuk menolong dengan menggunakan sebatang kayu untuk melepaskan genggaman tangan anak yang tersengat listrik pada tiang lampu.
"Iya, ada anak-anak minta tolong, lalu saya membantu. Ternyata ada satu anak yang kesetrum, jadi saya langsung membantunya dengan menggunakan bambu," ucapnya.
Setelah berhasil menolong anak tersebut, dia membawanya ke tempat yang lebih kering di pinggir jalan.
"Setelah ditolong, kedua anak itu dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Mereka kesetrum saat menyentuh tiang lampu," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Mejobo, AKP Rusmanto, membenarkan adanya kejadian tersebut pada Jumat (15/3/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.