Selasa, 30 September 2025

Banjir di Pantura

Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalur Demak-Kudus Lumpuh Total

Hujan deras yang mengguyur wilayah Demak dan Kudus beberapahari terakhir menyebabkan tanggul Sungai Wulan kembali jebo

Editor: Hendra Gunawan
(TribunJateng.com, Rezanda Akbar D)
Jalan Pantura Demak-Kudus Turut Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang terputus, sejumlah kendaraan dari Kudus Tidak Bisa melintas akibat banjir di jalan tersebut 

Sementara, sejumlah perkampungan di kawasan Alun-alun juga tergenang banjir. Ketinggian air bervariatif, sekitar 10-50 sentimeter.

Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) menaiki perahu yang menggembung melewati banjir akibat hujan lebat dan jebolnya sungai di Demak, Jawa Tengah pada 11 Februari 2024. (Photo by Akrom HAZAMI / AFP)
Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) menaiki perahu yang menggembung melewati banjir akibat hujan lebat dan jebolnya sungai di Demak, Jawa Tengah pada 11 Februari 2024. (Photo by Akrom HAZAMI / AFP) (AFP/AKROM HAZAMI)

Warga setempat, Riris (64) mengaku baru kali ini melihat akses jalan kawasan Alun-alun Demak tergenang banjir.

Kendati demikian, untuk tempat tinggalnya di area Jalan Kiai Turmudzi, ketinggian air sudah mencapai sekitar 50 sentimeter.

"Alun-alun tidak tahu (tinggi airnya), kalau kampung sudah segini (menunjuk lutut)," katanya kepada Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Hal senada juga diungkapkan oleh Rasiem, warga setempat.

Dia mengaku menyambangi alun-alun Demak lantaran suntuk. Terlebih kondisi rumahnya juga sudah tergenang.

"Tinggal nyabrang ini, ke kampung air sudah naik ke jalan semua," katanya.

Untuk diketahui, saat ini akses Jalur Pantura menuju Kabupaten Demak dari arah Semarang maupun dari arah Kudus juga tersendat. Banjir turut menggenangi perbatasan kedua wilayah.


Satu tewas Tersegat Listrik

Sebelumnya satu anak meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bermain di jalan area persawahan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo Kudus, pada Jumat (15/3/2024).

Saksi mata dari warga sekitar menyatakan bahwa saat itu mereka melihat sekelompok anak bermain di jalan area persawahan yang terendam banjir dan meminta tolong.

Salah seorang warga datang langsung untuk menolong dengan menggunakan sebatang kayu untuk melepaskan genggaman tangan anak yang tersengat listrik pada tiang lampu.

"Iya, ada anak-anak minta tolong, lalu saya membantu. Ternyata ada satu anak yang kesetrum, jadi saya langsung membantunya dengan menggunakan bambu," ucapnya.

Setelah berhasil menolong anak tersebut, dia membawanya ke tempat yang lebih kering di pinggir jalan.

"Setelah ditolong, kedua anak itu dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Mereka kesetrum saat menyentuh tiang lampu," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Mejobo, AKP Rusmanto, membenarkan adanya kejadian tersebut pada Jumat (15/3/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan