Jumat, 3 Oktober 2025

Pemuda di Sleman Cekik dan Tenggelamkan Bocah 9 Tahun hingga Tewas, Terbongkar dari Kunci Motor

Bocah 9 tahun di Sleman tewas dicekik dan ditenggelamkan tetangganya, G (19). Jasad korban ditemukan mengapung di sumber air.

Editor: Nuryanti
kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan - Bocah 9 tahun di Sleman tewas dicekik dan ditenggelamkan tetangganya, G (19). Jasad korban ditemukan mengapung di sumber air. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 9 tahun berinisial M, ditemukan tewas mengapung di kolam sumber air Dusun Blekik, Kelurahan Sardonoharjo, Kapanewon Nganglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (24/2/2024).

M ternyata tewas setelah dicekik dan ditenggelamkan oleh tetangganya, G (19).

Dilansir TribunJogja.com, kejadian bermula pada Sabtu sekira pukul 14.35 WIB.

Ketika itu, korban pergi dari rumah untuk bermain dengan menaiki sepeda seorang diri.

Namun, korban tak kunjung pulang ke rumah, padahal saat itu cuaca hujan deras.

Kemudian, ibu dan kakak korban naik motor sendiri-sendiri berkeliling kampung untuk mencari M.

Setibanya di jalan kampung, dekat kolam sumber air, kakak korban mendengar ada orang berteriak memanggil nama adiknya.

Kakak korban lantas bergegas menghampiri saksi dan mendapati tubuh adiknya sudah mengapung di kolam.

"Korban ditolong, dibopong oleh kakak korban. Pada saat itu sempat diberikan bantuan pernapasan, namun tidak bisa."

"Diperkirakan saat itu, korban sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Ngaglik, Kompol Mashuri di Mapolresta Sleman, Rabu (6/3/2024).

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gramedika.

Baca juga: Pengakuan Istri yang Potong Alat Kelamin Suami di Sumsel: Awalnya Ingin Bunuh Diri

Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya tanda-tanda yang tak wajar.

Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi atas persetujuan pihak keluarga.

Dari hasil autopsi ditemukan adanya bekas cekikan di leher dan luka di dubur korban.

Polisi lantas melakukan penyelidikan dan menemukan sebuah kunci sepeda motor di dasar kolam, tempat jasad korban ditemukan.

Kunci itu menjadi petunjuk pengungkapan kasus ini, hingga akhirnya polisi mengamankan G.

Saat dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.

Pelaku mencekik dan menenggelamkan korban di kolam sumber mata air.

"Pada saat kami lakukan pemeriksaan tersangka mengakui dan bisa menceritakan kejadian dari awal," ungkap Mashuri.

Mashuri menjelaskan, pelaku nekat membunuh korban lantaran kesal sering dijahili.

"Motifnya dia jengkel sama korban karena sering dijahili dan sepedanya sering disembunyikan," ujar Mashuri, mengutip Kompas.com.

Dari pengakuannya, pelaku dan korban sore itu bertemu di persimpangan jalan menuju kolam sumber air.

Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke kolam sumber air.

Setibanya di lokasi, korban dicekik dan tubuhnya ditenggelamkan ke kolam sumber air.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga sempat menyembunyikan sepeda korban di balik dinding kolam.

Baca juga: Kesal Dituding Selingkuh, Kuli Panggul di Jakarta Bunuh Istrinya

Kemudian, saat hendak pulang setelah menghabisi nyawa korban, kunci motor pelaku terjatuh di kolam.

G kemudian pulang dengan cara menuntun motornya.

Mashuri mengungkapkan, pelaku memiliki keterbelakangan komunikasi.

G merupakan lulusan sekolah luar biasa (SLB) di Pakem, Sleman.

"Dia lulusan SLB di Pakem, kalau tidak salah autis," terang dia.

Saat ini, pelaku sedang dilakukan observasi di rumah sakit jiwa Pakem.

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi mental pelaku.

"Bisa mempertanggungjawabkan atau tidak perbuatannya karena kondisi mentalnya."

"Jadi saat ini masih dimintakan keterangan ahli psikologi di rumah sakit jiwa Pakem," tandas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Remaja Autis Cekik dan Tenggelamkan Bocah 9 Tahun di Sleman hingga Meninggal Dunia, Ini Kata Polisi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin, Kompas.com/Wijaya Kusuama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved