Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Remaja Melahirkan di Rumah Kosong - Motif 4 Pelaku Aniaya Santri hingga Tewas

Berita populer regional Tribunnews.com, remaja di Jember melahirkan sendiri di rumah kosong hingga motif penganiayaan santri di Kediri.

Istimewa
Kondisi remaja perempuan yang melahirkan sendirian dalam rumah kosong saat berada di Puskesmas Sumbersari, Jember. - Berita populer regional Tribunnews.com, remaja di Jember melahirkan sendiri di rumah kosong hingga motif penganiayaan santri di Kediri. 

Korban diketahui merupakan istri pasien MY.

Namun, MY membantah telah melecehkan istri pasiennya.

Kini laporan korban tengah diproses di Polda Sumsel dan ditangani oleh Subdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel.

Baca selengkapnya >>>

3. Gus Samsudin Diperiksa Polisi Buntut Video Viral Suami Istri Boleh Tukar Pasangan

Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, Samsudin Jadab atau Gus Samsudin baru saja mendapat gelar bangsawan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) di Keraton Solo versi LDA. Berikut alasan pemberian gelar bangsawan tersebut.
Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, Samsudin Jadab atau Gus Samsudin baru saja mendapat gelar bangsawan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) di Keraton Solo versi LDA. Berikut alasan pemberian gelar bangsawan tersebut. (Dok Gus Samsudin via TribunSolo.com)

Gus Samsudin diperiksa penyidik Tim Siber Polda Jatim, di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (29/2/2024).

Gus samsudin diperiksa terkait video viral di media sosial yang isinya membolehkan suami istri tukar pasangan, asalkan sama-sama suka.

Gus Samsudin merupakan pemilik Pondok Nuswantoro di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Sebelumnya video diduga ajaran aliran sesat tersebut diunggah akun YouTube Mbah Den (Sariden).

Video itu ternyata dibuat oleh Gus Samsudin.

Baca selengkapnya >>>

4. Motif 4 Pelaku Aniaya Santri di Kediri hingga Tewas

Motif penganiayaan terhadap santri berinisial BBM (14) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Polisi telah mengamankan dan menetapkan empat orang santri sebagai tersangka dalam kasus ini.

Satu dari empat tersangka merupakan sepupu korban yang juga turut mengantar jenazah korban pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jumat (25/2/2024).

Adapun identitas keempat tersangka yakni, MN (18) seorang pelajar kelas 11, MA (18) pelajar kelas 12, AF (16) yang merupakan sepupu korban, dan AK (17).

Motif penganiayaan itu lantaran para tersangka merasa geram dengan sikap korban yang tak menurut saat dinasihati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved