Selasa, 7 Oktober 2025

Basarnas Terjunkan Perahu LCR hingga Drone Thermal Cari 3 Korban Banjir Bandang di Bengkulu

Sabtu (24/2/2024) atau hari keempat pencarian, dilakukan Tim Basarnas Bengkulu sejak pukul 07.00 WIB dengan menerjunkan 3 tim pencari.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Ilustrasi banjir - Sudah 4 hari proses pencarian, namun 3 korban yang hanyut terseret banjir di Sungai Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu tak juga ditemukan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Sudah 4 hari proses pencarian, namun 3 korban yang hanyut terseret banjir di Sungai Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu tak juga ditemukan.

Sabtu (24/2/2024) atau hari keempat pencarian, dilakukan Tim Basarnas Bengkulu sejak pukul 07.00 WIB dengan menerjunkan 3 tim pencari.

Tim I melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dari muara menuju lautan dengan total luas area pencarian 7,29 Nm.

Untuk titik koordinatnya terdapat 4 titik koordinat yaitu koordinat 4°31'34.63"S - 103° 1'0.58"E, koordinat 4°33'9.17"S - 102°59'44.65"E, koordinat 4°34'41.27"S - 103° 2'23.38"E, dan koordinat 4°33'1.48"S - 103° 3'31.94"E.

Baca juga: 3 Korban Terseret Banjir Bandang di Kedurang Bengkulu Selatan Belum Ditemukan

Tim II melakukan pencarian dengan lokasi di sekitaran sungai dekat muara pada koordinat 4°31'30.89"S-103° 1'14.11"E.

Sedangkan Tim III melakukan pencarian menggunakan drone thermal dan melakukan penyisiran sekitaran daerah penyelaman hingga muara.

"Pada hari ke 4 ini tim sudah mulai melakukan pencarian kembali sejak pagi hingga sore hari nanti," ungkap Kepala Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik melalui Humas Basarnas, Mega Maysilva, Sabtu (24/2/2024).

Sebelumnya seorang korban, Sunaidah (51) warga Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang ditemukan tak bernyawa.

Korban adalah istri kades.

Korban Sunaidah ditemukan di daerah perairan Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Satu korban hanyut yakni istri Kades Tanjung Negara sudah ditemukan. Korban ditemukan di Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir," kata Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi.

Korban ditemukan tergeletak di pinggir Sungai Kedurang yang berada di Desa Limus Kedurang Ilir.

Diperkirakan, korban sampai terseret kembali ke daratan karena kondisi debit air Kedurang yang banjir sudah mulai menurun.

Baca juga: 4 Warga di Bengkulu Selatan Hanyut Terseret Banjir Bandang, Satu di Antaranya Istri Pak Kades

Pihak Basarnas masih dibantu dengan pihak BPBD Bengkulu Selatan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya untuk mencari keberadaan korban lainnya.

"Masih ada 3 orang lagi yang belum berhasil ditemukan, kita tentunya berharap para korban dapat segera ditemukan," kata Mega.

Diberitakan sebelumnya, akibat banjir bandang di Kabupaten Bengkulu Selatan, 9 warga sempat terseret arus sungai Air Kedurang yang tiba-tiba meluap karena banjir bandang, Rabu (21/2/2024).

Ilustrasi jalanan banjir
Ilustrasi jalanan banjir (HO)

Namun 5 berhasil selamat, 1 orang berhasil ditemukan dan 3 lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian.

Korban yang belum ditemukan tersebut yaitu:

  1. Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II
  2. Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara
  3. Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang, Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Hari ke-4 Pencarian Warga Bengkulu Selatan Terseret Banjir Bandang, Basarnas Turunkan 3 Tim

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved