Kisah Sedih Ibu Muda di Tulungagung Jatim: Jadi Tersangka Usai Ajak Anak Semata Wayang Minum Racun
YM awalnya berniat mengakhiri hidup bersama-sama dengan anak semata wayangnya itu.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - YM (32), seorang ibu muda di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian anaknya, S (5).
YM awalnya berniat mengakhiri hidup bersama-sama dengan anak semata wayangnya itu.
Namun nyawa YM berhasil diselamatkan sementara S meninggal dunia.
Baca juga: Pria yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Flyover Ragunan Kerap Murung karena Tak Kunjung Menikah
Kepala Polres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan kasus ini bermula dari konflik YM dengan suaminya.
Korban sering mendapat perundungan verbal dari suaminya itu, dan kerap terlibat pertengkaran.
"Jadi masalah sedikit saja, keduanya langsung cekcok. YM merasa sering mendapat tekanan mental," jelas Kapolres.
Puncaknya YM sakit hati karena suaminya mengancam akan menceraikannya.
Pihak suami juga akan mengajak S, anak satu-satunya buah perkawinan selama 7 tahun ini ikut bersama.
YM kemudian berpikir mengakhiri hidup bersama dengan S.
"Pasangan suami istri ini biasanya berjualan di Pasar Ngantru dari pukul 4 sore, sampai dini hari. YM yang berjaga di warung sore, malam dilanjutkan suaminya," ungkap Kapolres.
Pada Rabu (31/1/2024) YM pulang dari jualan di Pasar Ngantru sekitar pukul 22.00 WIB.
Ia sempat menjemput S di rumah ibunya, dan diajak tidur bersama.
Saat itu lah YM membuat ramuan dari puyer pereda nyeri dan sejumlah obat lain.
Baca juga: Hubungan Sesama Jenis Berujung Maut di Kuningan, Pelaku Buat Skenario Korban Tewas Bunuh Diri
Ramuan itu rencananya akan diminum bersama dengan S.
Namun YM sadar jika ramuan itu kurang kuat menyebabkan kematian, sehingga dia mencari cairan pembasmi tikus.
Cairan itu didapat di rumahnya, sisa memberi umpan tikus sebelumnya.
"Tersangka sempat bilang, nak minum ini dulu biar ikut ibu bareng-bareng. Kemudian diminumkan ke anaknya, lalu dia juga minum," sambung Kapolres.
Setelah minum obat itu S mengeluh perutnya terasa sakit, namun YM menghiburnya dengan mengatakan tidak apa-apa.
YM juga mengelus perut anaknya itu, kemudian menyelimutinya.
Baca juga: Tanpa Latihan Memadai Dikirim ke Garis Depan, Warga Ukraina Tak Ingin Jadi Pasukan Bunuh Diri
Sekitar pukul 01.00 WIB Kamis (1/2/2024), suami korban pulang dan curiga karena YM sering ke kamar mandi.
Setelah YM muntah-muntah, kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta, sebelum dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sementara S tetap di rumah dijaga oleh neneknya.
Sang nenek mengira cucunya tidur pulas dan sempat mengipasinya karena saat itu suhu cukup panas.
Namun sekitar pukul 03.00 WIB, tubuh S terasa dingin sementara nafasnya berhenti.
Setelah diperiksa, S diketahui sudah meninggal dunia.
"Kami melakukan autopsi ke jenazah korban untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya," tegas Kapolres.
Sejumlah sampel diuji di laboratorium, antara lain cairan lambung korban, muntahan TM, sisa cairan ramuan yang dibuat YM di dalam gelas, dan obat-obatan yang ditemukan di rumah korban.
Hasilnya S meninggal dunia karena keracunan.
Di lambung korban ditemukan zat racun yang identik dengan cairan yang ada di gelas ramuan yang dibuat YM.
Baca juga: Tanpa Latihan Memadai Dikirim ke Garis Depan, Warga Ukraina Tak Ingin Jadi Pasukan Bunuh Diri
"YM akhirnya tertolong karena sempat dibawa ke rumah sakit. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," papar Kapolres.
Kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, YM sakit hati karena terus disakiti suaminya.
YM kerap disumpahi supaya mati dan S akan dibawa pulang ke Malang oleh suaminya.
Tersangka berpikir akan selamanya bersama-sama dengan S menghadap Tuhan.
"Tersangka kami jerat Undang-undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," pungkas Kapolres,
Penulis: David Yohanes
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sakit Hati Sering Disakiti lalu Diancam Cerai Suami, Istri Ajak Anak Minum Racun, Jadi Tersangka
Sumber: Tribun Jatim
Remaja yang Bunuh Kekasihnya Karena Cemburu Buta jadi Tersangka, Pelaku Dititipkan di Panti Sosial |
![]() |
---|
Sosok Isbandi Ardiwinata Mahmud, Dirut PT SBM yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi untuk Bayar Utang |
![]() |
---|
Kisah Azitah Azman, Milenial dari Banyuwani yang Memilih Bertani sebagai Jalan Hidup |
![]() |
---|
Peran Satu Tersangka Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Masih Buron, Total Ada 16 Tersangka |
![]() |
---|
“Saat Dibuang di Bekasi, Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta, Masih dalam Kondisi Hidup Tak Berdaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.