Minggu, 5 Oktober 2025

Pengakuan Pelaku Penembakan di Klaten, Korban Dituding Anggota Geng dan Alami Luka di Kepala & Dada

Kasus penembakan terjadi di Klaten. Pelaku D mengaku kesal melihat korban menggunakan kaos geng lain. Korban alami luka di punggung, kepala dan dada.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Shutterstock
Ilustrasi penembakan. D, pelaku penembakan di Klaten, tidak tahu bila senjata airsoft gun yang digunakannya untuk menembak korban berinisial S diambil salah seorang rekannya. 

Sebelum terjadi penembakan, D sempat memukuli korban karena terpengaruh minuman keras.

"Saya tidak suka dengan korban. Jadi ingin balas dendam," beber D.

Baca juga: Masa Penahanan Dua Polisi yang Terlibat Penembakan Perempuan di Kendari Diperpanjang

Kasatreskrim Polres Klaten AKP Yulianus Dica Ariseno Adi menyatakan masih ada satu pelaku lain yang masih buron.

"Ya, kejadiannya hari Jumat (16/2/2024). Satu pelaku sudah ditangkap, usia dewasa," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah menambahkan bahwa korban merupakan warga Desa Paseban, Kecamatan Bayat.

Barang bukti yang diamankan adalah kendaraan motor yang dipakai pelaku, 1 butir peluru gotri, dan kaos oblong warna hitam.

"Korban ditembak oleh pelaku 1 sebanyak 3 kali dan pelaku 2 juga sama, mengenai tubuh korban," tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pelaku Penembakan di Klaten Tak Tahu, Rekan Ambil Senjata di Dashboard Motor, Tembak Korban 3 Kali

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved