Senin, 29 September 2025

Office Boy di Cirebon Rencanakan Pembunuhan, Kepala Koperasi jadi Target Namun Karyawan yang Tewas

Polisi menyatakan kasus pembunuhan yang dilakukan OB di Cirebon sudah direncanakan. Pelaku menyiapkan senjata parang hingga memesan tiket pesawat.

Tribunnews
Ilustrasi pembacokan. Polresta Cirebon mengungkap motif seorang office boy (OB) berinisial RS (23) menganiaya empat karyawan koperasi. Satu korban tewas seusai dirawat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan menggunakan senjata tajam parang sudah direncanakan seorang office boy (OB) di Cirebon, Jawa Barat, berinisial RS (23).

RS sudah dua tahun bekerja sebagai OB di sebuah koperasi di Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan RS punya dendam terhadap kepala koperasi yang berinisial HAN.

RS telah mempersiapkan pembunuhan dengan membeli parang di Pasar Jungjang, Kecamatan Arjawinangun pada Minggu (28/1/2024) atau sehari sebelum kejadian.

"Setelah membeli dari pasar, pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyimpan parang tersebut di bawah tangga lantai 1, diselipkan di antara tumpukan kasur," bebernya, Selasa (6/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Bahkan lima hari sebelum kejadian, RS sudah memesan pesawat dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.

RS berencana melarikan diri ke Makassar seusai melakukan pembunuhan.

"Dari Rabu atau lima hari sebelum kejadian, tersangka ini sudah niat membunuh kepala cabang koperasi, HAN, karena mungkin sudah dendam."

"Memesan tiket pesawat secara online dengan tujuan Makassar, untuk melarikan diri," ucapnya.

Pada Senin (29/1/2024) RS telah mengambil parang dan bersiap untuk membunuh HAN.

Saat melukai HAN di lantai dua, karyawan berinisial J memergoki aksinya.

Baca juga: Niat RS Bunuh Kepala Cabang Koperasi di Cirebon Gagal Karena Tepergok Karyawan Lain

Lantaran panik, RS juga menyerang J yang mengakibatkan J tewas saat dirawat di rumah sakit.

Saat hendak melarikan diri, RS dicegat dua karyawan yang berinisial HAD dan CIN.

Kedua karyawan tersebut menjadi korban pembacokan RS sehingga mengalami luka-luka.

Total ada empat karyawan yang menjadi korban pembacokan dan satu di antaranya tewas yakni J.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan