Selasa, 30 September 2025

Terkuak Profesi Ayah yang Aniaya Anak di Bogor, Tetangga Sebut Korban Bagaikan ATM Berjalan

Profesi ayah di Bogor, Jawa Barat yang diduga aniaya sang anak karena disebut uang mengamen tak sesuai harapan kini dikuak oleh warga sekitar.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Instagram
Tangkapan layar seorang anak berinisial N di Bogor, Jawa Barat dianiaya ayah kandungnya diduga karena uang setorannya tak sesuai harapan. Rupanya terduga pelaku berprofesi sebagai kuli. 

"Nah kalau terkait dipaksa (mengamen) atau tidak, sementara ini masih kami dalami terkait informasi-informasi itu. Karena masih mencari saksi-saksi yang bisa memperkuat informasi itu," ujar AKP Teguh Kumara, Minggu (4/2/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Dari pengakuan sementara ayah N di hadapan polisi, anaknya yang masih berusia 7 tahun itu kerap rewel.

Hal tersebut membuat ayah N kerap menganiaya korban.

"Pengakuan sementara dianiaya karena katanya sering rewel, itu saja sih alasan yang disampaikan si bapak, sering rewel makanya dilakukan penganiayaan itu," ujarnya.

Meski telah diamankan, ayah N sementara ini masih berstatus sebagai saksi terperiksa.

Diberitakan sebelumnya, N viral di media sosial pada Minggu (4/2/2024) lalu usai seorang warga mengunggah video yang berisi kondisi tubuh bocah 7 tahun itu.

Dalam video yang beredar, banyak ditemukan luka lebam dan kemerahan di punggung dan lengan tangan N.

Luka yang dialami bocah tersebut terlihat seperti bekas pukulan suatu benda yang meninggalkan bekas berbentuk memanjang.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kuli Paksa Anak Ngamen di Parung, Korban Disiksa Pakai Hanger, Peran Ibu Tiri Dibongkar Tetangga dan Hanya Gara-gara Rewel, Bocah 7 Tahun di Parung Bogor Dipukuli Ayah Sampai Babak Belur

(Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Sanjaya Ardhi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan