Senin, 29 September 2025

Alasan OB di Cirebon Serang Sejumlah Pegawai Koperasi hingga Tewaskan 1 Orang

Setelah diselidiki pihak kepolisian, motif awal RS menyerang pegawai koperasi menggunakan sajam tersebut karena sering dimarahi saat bekerja.

freepik
ilustrasi borgol 

TRIBUNNEWS.COM - Alasan seorang office boy (OB) berinisial RS (23) yang aniaya empat pegawai koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (29/1/2024) lalu.

Setelah diselidiki pihak kepolisian, motif awal RS menyerang pegawai koperasi menggunakan sajam tersebut karena sering dimarahi saat bekerja.

Ia pun merasa sakit hati dan berniat melukai korban, terutama kepala cabang.

"Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, motif dari pelaku adalah sering dimarahi."

"Pelaku merasa sakit hati dan akhirnya melakukan penganiayaan kepada korban," ujar Kombes Sumarni, Kapolresta Cirebon, Rabu (31/1/2024).

Mengutip TribunJabar.id, RS ternyata sudah bekerja dua tahun di koperasi tersebut.

Sebelum melakukan penyerangan, ia telah menyiapkan senjata tajam.

Lalu, saat waktu kejadian, pelaku datang dan menyerang kepala cabang.

Tak hanya itu, ia juga menyerangpegawai lainnya.

"Pagi hari yang bersangkutan (pelaku) datang dan melibas pimpinan cabang tersebut dan langsung melancarkan aksinya dan diketahui staf lainnya dan membantu kemudian dianiaya juga," ucapnya.

Sumarni mengatakan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

Baca juga: OB di Cirebon Serang Pimpinan Cabang Koperasi hingga Karyawan, Mengaku Sering Dimarahi saat Kerja

Sebagian besar saksi adalah pegawai koperasi yang berada di lokasi saat kejadi.

Ia pun mengungkap fakta bahwa pelaku sulit keluar dari pekerjaannya.

"Ada fakta bahwa pelaku sulit keluar dari pekerjaannya, sehingga mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan. Keseharian pelaku masih dalam penyelidikan," jelas dia.

1 Orang Tewas

Diketahui, setelah diserang oleh OB, para korban dilarikan ke RSUD Arjawinangun, Cirebon.

Kasatreskrim Polresta Cirebon Kompol Prasetyo Suseno mengatakan, satu korban penyerangan dinyatakan meninggal dunia.

Korban bernama Jessica Shintya Pentury yang meninggal dunia karena diduga alami pendarahan hebat dan tak tertolong.

"Baru saja tadi malam, kita dapat kabar dari rumah sakit, pukul 21.30 WIB korban atas nama Jesica meninggal dunia," tutur Haryo, dikutip dari Kompas.com.

Pihak kepolisian saat ini telah memeriksa 9 saksi.

"Sampai saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi , saat ini sudah sembilan orang saksi."

"Dilakukan pemeriksaan, satu di antaranya korban yang terluka kemarin," tutur Haryo.

Minta Dihukum Seberat-beratnya

Seorang karyawan, SP, berharap pihak kepolisian bisa menghukum RS seberat-beratnya.

"Kami meminta agar polisi memberikan hukuman setimpal, sebaik-baiknya," ujar SP, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Satu Karyawan Koperasi di Cirebon Tewas Dianiaya OB, Korban Alami Luka di Kepala dan Sempat Kritis

Ia juga berharap, rekan-rekannya bisa mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

"Semua korban harus mendapatkan penanganan medis terbaik, kita utamakan nyawa karyawan kami," ucapnya.

SP menambahkan, penyerangan tersebut diduga karena balas dendam.

"Ada indikasi terencana, tapi detailnya akan dijelaskan oleh pihak kepolisian," ungkap SP.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP Motif Office Boy di Cirebon Lakukan Percobaan Pembunuhan: Sakit Hati Sering Dimarahi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)(Kompas.com, Muhamad Syahri Romdhon)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan