Senin, 29 September 2025

Suporter PSMS Medan Buat Ricuh dan Lempar Botol ke Lapangan, Edy Rahmayadi Turun Tangan

Supporter dan para penonton yang hadir sontak bersorak dan melempar botol ke arah lapangan.

Editor: Erik S
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Ilustrasi Suporter PSMS Medan. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Edy Rahmayadi terpaksa turun ke tribun penonton karena pertandingan PSMS Medan melawan Semen Padang FC diwarnai kericuhan di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Senin (22/1/2024).

Kedua kesebelasan bertanding dengan skor akhir imbang 1-1.

Kelompok suporter PSMS Medan kemudian membuat kericuhan.

Baca juga: Sorotan Liga 2: Pemain PSMS Tampil Brutal saat Dikalahkan Semen Padang, Sanksi Komdis PSSI Menanti

Kericuhan itu bermula di awal babak kedua pertandingan tersebut. Saat itu, Sandeni Sidabutar diganjar kartu merah oleh wasit Hamdi, setelah melakukan diving di depan areal kotak pinalti Semen Padang FC.

Melihat keputusan yang diberikan wasit, supporter dan para penonton yang hadir sontak bersorak dan melempar botol ke arah lapangan.

Sehingga pertandingan tersebut sempat terhenti.

Kemudian, puncak amarah para suporter terjadi saat keputusan wasit Hamdi yang memberikan kartu merah kepada Nico Malau.

Kejadian itu terjadi di menit ke-58, dimana Nico Malau menanduk wajah Rosad Setiawan. Sehingga pemain supersub PSMS Medan itu harus diusir keluar lapangan pertandingan.

Padahal saat itu, Nico Malau baru beberapa detik masuk ke dalam lapangan menggantikan Assanur Rijal.

Akibat ganjaran kartu merah tersebut, para suporter semakin emosi dan langsung melempari bungkusan minuman ke arah lapangan.

Baca juga: Hasil Sidang Banding Komdis PSSI: PSMS Medan dan Persiba Balikpapan Beda Nasib

Tak hanya itu, para penonton dan suporter juga menyoraki wasit sebagai "mafia bola".

Kericuhan itu pun berlangsung hingga  pertandingan usai.

Saat seluruh wasit yang memimpin pertandingan tersebut hendak meninggalkan lapangan, para penonton kembali melempari bungkusan minuman ke arah lapangan.

Melihat situasi semakin ricuh, pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi yang saat itu hadir di stadion langsung bergerak mendekati tribun penonton. Ia mencoba meredam emosi para penonton yang hadir.

Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi (tengah topi hitam) berupaya menenangkan kericuhan suporter di pertandingan PSMS Medan melawan Semen Padang FC diwarnai kericuhan di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Senin (22/1/2024)
Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi (tengah topi hitam) berupaya menenangkan kericuhan suporter di pertandingan PSMS Medan melawan Semen Padang FC diwarnai kericuhan di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Senin (22/1/2024) (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

"Sudah, sudah, sudah," kata Edy di tengah teriakan para penonton.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan