Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Percobaan Pembunuhan Pria Diduga Memiliki Ilmu Hitam: Motif, Kronologis hingga Kondisi Korban

Harun dibacok karena sebelumnya dia pernah mengaku memiliki ilmu hitam. Khawatir akan ada korban, Linus sengaja membacok Harun berkali-kali.

Penulis: Dewi Agustina
Youtube
ilustrasi - Harun, warga asal Desa Bani-bani, Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terluka parah usai dibacok oleh Anggelinus Meak alias Linus. Harun dibacok karena sebelumnya dia pernah mengaku memiliki ilmu hitam. 

Karena bagi pelaku obat keras itu tidak cocok dipakai di Malaka karena dikhawatirkan bida membunuh orang lain.

"Korban tidak terima saran dari pelaku sehingga dia minta pamit ke rumahnya untuk istirahat. Pelaku dan Atris lanjut minum laru satu jeriken ukuran 5 liter tersebut," ujarnya.

Lalu pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 14.30 Wita, pelaku dan Atris jalan mengikuti korban ke rumahnya.

Setelah tiba di rumah korban, pelaku bertemu dengan istri korban bernama Meliana Noin.

Pelaku menanyakan kepada Meliana Noin soal keberadaan korban.

Istri korban menjawab kalau korban sedang ke dalam kampung.

Pelaku kemudian menelusuri keberadaan korban di dalam kampung tersebut.

"Sebelum pelaku dan Atris mencari korban mereka dua istirahat makan sebentar di rumah Atris. Lalu setelah makan pelaku pamit pulang ke rumahnya yang berjarak 400 meter dan mengambil parang miliknya tersebut," katanya.

Lalu dia menggunakan parang miliknya itu mencari korban di rumahnya yang jaraknya 1 kilometer.

Setibanya di pondok korban sekitar pukul 16.00 Wita, pelaku melihat korban sedang tidur.

Lalu dari jarak 4 meter pelaku memanggil nama korban.

Korban terbangun dan mencoba menoleh ke arah pelaku lalu pelaku mendekati korban sambil menggunakan tangan kanan keluarkan parang dari sarungnya.

Pelaku ayunkan parang itu ke arah kepala korban dan korban juga spontan menggunakan kedua tangannya mencoba menahan parang, sehingga pergelangan tangan kiri korban terkena parang pelaku.

Kemudian korban bangun dan mencoba lari ke arah kebun milik Yerem Tae lalu pelaku mengejar korban.

Dan sebelum korban masuk melewati pagar tersebut pelaku kembali ayunkan parang kearah kepala korban namun kena pada bagian lengan tangan kiri korban.

Korban terus berlari masuk ke dalam pagar kebun milik Yerem Tae dan pelaku terus mengejar korban.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved