3 Orang Dikabarkan Hilang saat Longsor di Cipondok Subang, Tim SAR Mulai Cari Korban
Inilah kabar terbaru soal tanah longsor yang terjadi di Mata Air Cipondok, Subang, Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM - Objek wisata Mata Air Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat dilanda tanah longsor, Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Bencana tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan lebat melanda Subang bagian selatan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Udin Jazudin mengatakan, masih ada korban yang hilang.
Korban bernama Dana (42) serta dua pemilik warung di kawasan wisata.
"Dana, korban yang belum ditemukan ini adalah pemilik wisata Mata Air Cipondok, sementara 2 korban lainnya pemilik warung di objek wisata tersebut," katanya.
TribunJabar.id melansir, data terbaru sesuai dengan assesment tim URC Pusdalops BPBD Subang, ada satu korban bernama Oom (57) yang meningal dunia.
Oom meripakan pemilik warung di kawasan wisata mata air Cipondok.
Lalu ada korban luka ringan bernama Sukandi (40) dan Awaliah (15).
"Selain itu ada juga korban luka berat yang dirawat IGD Puskesmas Kasomalang 7 orang, dan IGD Puskesmas Cisalak 2 orang," ujar Udin Jazudin, Senin (8/1/2024).
Selain itu, sebelumnya ada enam wisatawan yang dilaporkan hilang, ternyata selamat dan sudah kembali ke rumahnya masing-masihng.
Pihaknya juga sudah meminta puluhan warga untuk mengungsi.
Baca juga: Longsor di Kawasan Wisata Mata Air Cipondok Subang, Pemilik Obyek Wisata dan 2 Pemilik Warung Hilang
"Untuk antisipasi longsor susulan, sebanyak 49 orang warga Cipondok dievakuasi ke Madrasah," ucapnya
"Adapun data materil yang terdampak longsor tersebut di antaranya warung kopi 3 unit, Kolam mata air 3 Jalur dan sawah sekitar hektare," imbuhnya.
Basarnas Lakukan Pencarian
Hari ini, Senin (8/1/2024) tim penyelamat Basarnas Bandung tiba di lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor.
Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika mengatakan, ia mengirim tim penyelamat ke lokasi untuk membantu pencarian.
"Sebelumnya secara intens melaksanakan koordinasi dengan pihak BPBD Subang dan unsur potensi SAR lainnya yang sudah berada di lapangan," katanya melalui siaran tertulis, Senin (8/1/2024).
Diwartakan sebelumnya, longsor tersebut terjadi lantaran hujan lebat yang mengguyur wilayah Subang bagian selatan.
Tebing setinggi 100 meter pun runtuh setelah diguyur hujan lebat.
Longsor tersebut pun membuat panik, lantaran masih ada beberapa pengunjung dan pedagang yang berada di lokasi.
Camat Kasomalang, Tatang Saepulloh mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 17.30 WIB.
"Akibat bencana longsor tersebut yang mengakibatkan Warung milik Jarwa, Pos Sumber dan tempat wisata Mata Air Cipondok terbawa longsor," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Sumber mata air milik perusahaan air minum kemasan juga tertutup longsor ini.
"Sumber mata air perusahaan air mineral merek terkenal juga tertutup longsor," katanya
Disinggung soal korban, Tatang mengatakan ada satu orang meninggal dunia dan 11 luka-luka.
Baca juga: Longsor di Mata Air Cipondok Subang, Ratusan Warga Mengungsi hingga Mata Air Terdampak
"Korban longsor di obyek wisata mata air Cipondok ini hingga malam ini tercatat 1 orang meninggal, dan 11 orang luka-luka dan saat ini dirawat di Puskesmas Kasomalang dan Cisalak," ungkapnya.
Warga sekitar juga diungsikan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.
"Ada sekitar 300 orang warga yang akan kita ungsikan, saat ini sudah 60 orang menempati lokasi pengungsian di majlis ta'lim Bantar Panjang," lanjut Tatang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pagi Ini, Tim SAR Gabungan Mencari Korban Longsor Cipondok Subang, 3 Orang Dikabarkan Masih Hilang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Ahya Nurdin/Muhamad Syarif Abdussalam)
Sumber: TribunSolo.com
Bahlil Lahadalia Ungkap Sulitnya Penyelamatan 7 Pekerja Freeport: Harus Gali Lumpur di Bawah Tanah |
![]() |
---|
Peran 3 Tersangka Tambang Ilegal di Asahan Sumut, 3 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
Sudah 9 Hari 7 Pekerja Freeport Indonesia Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah, Komunikasi Terputus |
![]() |
---|
Waspada Cuaca Ekstrem! Usai Banjir di Bali Kini Bencana Tanah Longsor Terjadi di Banyumas Jateng |
![]() |
---|
7 Wilayah Kabupaten dan Kota di Bali Terdampak Banjir dan Longsor: 14 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.