Selasa, 7 Oktober 2025

Siswa SD di Sukabumi Alami Perundungan, 2 ABH Diperiksa, Diduga Pihak Sekolah Intimidasi Korban

Bocah SD di Sukabumi mengalami perundungan. Polisi belum menetapkan tersangka. Diduga pihak sekolah mengintimidasi korban.

Editor: Abdul Muhaimin
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan. Kasus bullying dan penganiayaan terhadap anak SD di Kota Sukabumi yang terjadi pada Februari 2023, belum tuntas dan masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SD di Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban perundungan yang dilakukan teman sekolahnya pada Februari 2023.

Keluarga korban dan terduga terlapor telah dimediasi namun tidak menemukan titik temu.

Kasus ini dilaporkan ke Polres Sukabumi Kota pada 16 Oktober 2023 lalu.

Setelah sejumlah saksi diperiksa, polisi menaikkan kasus ini menjadi penyidikan.

Saksi yang diperiksa termasuk saksi ahli seperti ahli psikologi, ahli pidana dan dokter bedah yang menangani korban.

Baca juga: Anggap Perundungan Hanya Bercanda, Guru SD di Bekasi Dilaporkan, Korban Meninggal Sesak Napa

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan, setelah melakukan rangkaian penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi serta melakukan gelar perkara ditambah dua alat bukti, maka kasus kekerasan ini naik ke tahap penyidikan.

"Ya hasil pemeriksaan 12 saksi dan gelar perkara ditambah alat bukti, kita naikam statusnya jadi penyidikan terhitung mulai tanggal 8 Desember," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (11/12/2023).

Selain itu, Bagus mengungkapkan, pihaknya telah meminta keterangan dari Dua ABH (anak berhadapan dengan hukum) yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap korban.

"Dari hasil penyelidikan sementara, ada dua terlapor yaitu dua ABH yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap korban dan keduanya sudah kami mintai keterangan," ungkapnya.

Hingga saat ini kata Bagus pihaknya belum menetapkan tersangka, karena masih dalam proses pemeriksaan saksi terlapor.

"Belum ada tersangka. Setelahnya nanti menunggu gelar perkara hasil pemeriksaan kedua ABH saksi terlapor," ucapnya.

Baca juga: Perundungan Siswa SD di Bekasi Berujung Kematian, Kaki Korban Diamputasi, 1 Siswa jadi Tersangka

Diduga Pihak Sekolah Intimidasi Korban

Kepolisian Polres Sukabumi Kota akan mendalami dugaan adanya intimidasi terhadap korban bullying anak SD di Kota Sukabumi.

Sebagaimana ketahui, dugaan intimidasi dari pihak sekolah korban pun viral di media sosial seusai disampaikan pengacara korban, Mellisa Anggraini.

AKP Bagus Panuntun mengatakan, menyikapi informasi dugaan keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus kekerasan terhadap anak yang tersebar luas di media sosial, memastikan pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Mengenai informasi yang beredar di media sosial, tentunya masih kita dalami, karena saat ini kasusnya sudah masuk ke tahap penyidikan. Jadi kami akan melakukan upaya-upaya lainnya," ungkapnya, Senin (11/12/2023).

Atas adanya dugaan tersebut, pihaknya pun akan menanganinya secara profesional dan SOP yang telah ditetapkan.

"Kami pastikan semua kegiatan penyidikan baik di kasus ini maupun kasus lainnya tetap dilaksanakan secara obyektif dan profesional." pungkasnya.

Baca juga: Detik-detik Siswa SMP Korban Perundungan di Bekasi Meninggal, Kaki Dijegal Teman SD dan Diamputasi

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan keterangan orang tua korban, DS (43) mengungkapkan, anaknya bukan hanya mendapat perundungan saja.

Akan tetapi korban pun di duga mendapat intimidasi dan tekanan dari pihak sekolah.

Menurutnya, perlakuan intimidasi itu tidak hanya terjadi satu kali melainkan terus berulang selama anaknya sekolah.

"Guru-guru dan kepala sekolah itu terus mengintimidasi anak saya dan memastikan bahwa anak saya itu tidak bersuara tidak ngomong" katanya.

"Contohnya anak saya dipanggil ke depan kelas ketika yang lain mengerjakan tugas 'kamu belum bilang kan sama orang tua kejadiannya? belum kok Bu' bener kalau misalkan kamu bilang ibu marah loh, ungkap kepada Tribunjabar.id, Rabu (01/11/2023) lalu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bullying Anak SD di Kota Sukabumi Belum Ada Tersangka, Polisi: Kasusnya Baru Tahap Penyidikan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved