Korban Speedboat Tenggelam Ditemukan Tewas Setelah 7 Hari, Sang Anak Tak Diketahui Nasibnya
Yohanes ditemukan di hari ketujuh sejak dinyatakan tenggelam dan hilang pada Rabu (29/11/2023) lalu.
Belakangan ketiganya ditemukan dalam keadaan selamat.
Tiga korban ditemukan oleh masyarakat Faka-fuku saat melintas di perairan tersebut.
Mereka kemudian dievakuasi menuju Pelabuhan Poumako Timika.
"Tiga korban selamat dan kami sudah memastikan informasi tersebut bahwa benar adanya ketiga korban telah dievakuasi dalam kondisi selamat," ungkap Kasubsie Siaga Operasi SAR Timika, Charles Y Batlajery kepada Tribun-Papua.com, Selasa (25/7/2023).
Salah satu korban, Saleh, motoris speedboat menjelaskan speedboat yang mereka tumpangi mengalami mati mesin di sekitar perairan Agimuga 2.
"Mati mesin dan kami berusaha mencari bantuan dengan mendayung speedboat menuju lokasi yang ada masyarakat Faka-fuku," tutur Saleh.
Bawa 3 Petugas Pemeliharaan Tower Jaringan 4G
Sebelumnya diberitakan, satu unit speedboat yang memuat 3 orang petugas pemeliharaan tower jaringan 4G dikabarkan hilang kontak, Sabtu (22/7/2023).
Speedboat tersebut berlayar dari Timika tujuan Kampung Sumapro, Pulau Tiga guna pemeliharaan tower jaringan 4G.
Dua di antara petugas tersebut adalah Saleh (50) dan Anggi (30).
Sementara seorang lainnya belum diketahui identitasnya.
Kantor SAR Timika awalnya menerima laporan dari keluarga korban, pada Sabtu (22/7/2023) bahwa, Jumat (21/7/2023) pukul 09.51 WIT speedboat bermesin 40 PK ditumpangi 3 orang berangkat dari Poumako tujuan Kampung Sumapro, Pulau Tiga guna pemeliharaan tower jaringan 4G.
Sesuai jadwal, speedboat tersebut seharusnya tiba Jumat pukul 15.00 WIT.
Namun hingga laporan diterima petugas Basarnas Timika, speedboat tersebut belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Kakansar Timika, George Leo Merchy Randang setelah menerima laporan langsung memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri personel rescue SAR Timika, TNI AL, Pol Airud.
Selain itu, keluarga korban juga ikut menggunakan dua unit perahu karet dan 1 unit RIB 400 PK melakukan penyisiran di rute yang sering dilewati speedboat tersebut.
"Kami sudah berangkatkan tim namun upaya pencarian belum membuahkan hasil yang maksimal," kata Kakansar Timika, George kepada Tribun-Papua.com.
Sumber: (TribunKaltim) (Trbun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Yohanes Yong Edo Korban Speedboat Tenggelam di Long Hubung Mahulu Sudah Ditemukan, Anaknya Belum
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.