SMP yang Sempat Disegel Kini Dibuka, Siswa Bisa Belajar Tatap Muka, Masih Dijaga Pihak Berwenang
Setelah satu pekan SMPN 2 Batusangkar dan SDN 20 Kampung Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat disegel, kini dua sekolah tersebut dibuka.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah satu pekan SMPN 2 Batusangkar dan SDN 20 Kampung Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat disegel, kini dua sekolah tersebut dibuka.
Sekolah tersebut disegel oleh mereka yang mengaku pemilik lahan.
Saat penyegelan, para siswa terpaksa belajar secara daring.
Kini, para siswa telah bisa belajar secara tatap muka lagi karena akses ke dalam sekolah sudah buka.
Mereka bisa belajar di sekolah lagi sejak kemarin, Senin (13/11/2023).
"Alhamdulillah hari ini sudah mulai belajar secara tatap muka," kata Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, In Hendri Abas saat dikonfirmasi.
Baca juga: Sengketa Lahan Sekolah di Tanah Datar Disebut Bukan Pertama Kali Terjadi, Pemkab Ambil Langkah Hukum
Selain itu, kata Hendri, hingga hari ini beberapa aparat juga masih disiagakan di sekitar sekolah.
"Sampai hari ini masih ada pihak dari Satpol PP yang berjaga, tapi hanya untuk memantau saja dan memastikan anak-anak aman masuk sekolah," jelasnya.
Hendri mengungkapkan hingga saat ini juga belum mengetahui dan mendapatkan hasil dari keputusan sengketa lahan tersebut.
"Keputusannya kami belum tahu, karena kami fokusnya ke proses pembelajaran," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan SMPN 2 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar menerapkan belajar secara daring terhadap siswanya pasca gedung sekolah disegel.
Sebagaimana diketahui, dua sekolah di Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, yaitu SMPN 2 Batusangkar dan SDN 20 disegel oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai pemilik lahan.
Penyegelan dilakukan sejak Senin (6/11/2023), sehingga proses belajar mengajar dialihkan ke Gedung Perpustakaan Daerah Tanah Datar.
Salah seorang staf Perpustakaan Daerah Tanah Datar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan memang benar proses pembelajaran di pindahkan ke gedung Perpustakaan.
"Benar pak di pindahkan kesini, tapi hanya satu hari saja pada hari Senin (6/11/2023). Tapi itu hanya setengah hari saja pak," katanya pada hari Rabu (8/11/2023).
Sumber: Tribun Padang
Gagal Jadi PPPK, Penjaga Sekolah Segel SD di Padang Pariaman, Ratusan Murid Sepekan Belajar di Teras |
![]() |
---|
Kasus Penyegelan Pabrik di Kalteng, Polisi Tetapkan 3 Anggota Ormas GRIB Jaya Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Hadapi Persoalan Sengketa Tanah Warisan, Kehadiran Cucu dan Anak jadi Obat Penghilang Stres Ashanty |
![]() |
---|
Mediasi Sengketa Tanah: Solusi atau Jalan Pintas Menutupi Masalah? |
![]() |
---|
6 Fakta Minimarket di Ciamis Disegel karena Jual Produk Afiliasi Israel, Kapolsek: Sudah Islah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.