Sopir Taksi Online Tewas di Mobil, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan, Pihak Grab Buka Suara
Perusahaan Grab membenarkan sopir taksi online yang tewas di Sukabumi merupakan mitranya. Diduga korban menjalankan pesanan penumpang secara offline.
Ketua RT setempat, Asep Saepudin (60) mengatakan, ada dua pria yang keluar dari mobil berwarna putih tersebut pada Selasa pagi.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer RSUD Karawang Masih Buron, Diduga Dukun Pengganda Uang
Menurut Asep mobil yang didalamnya ada jasad korban datang dari arah kota Sukabumi.
"Dia (pelaku) datang dari arah kota kayanya, sekitar pukul 05.30 WIB. Pada saat itu saya lagi nyiapin dagangan," ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Satu dari dua pria yang diduga pelaku pembunuhan sempat menghampiri Asep yang sedang berjualan.
Asep dan salah satu pelaku kemudian mengobrol.
"Sebelumnya nanya alamat, ada dua orang laki-laki, yang satu tinggi yang satu lagi agak pendek. Kalau yang tinggi itu supirnya, yang bawa mobil, dia pake baju warna biru."
"Sudah gitu dia (pelaku) nanyain masjid, yaudah saya tunjukin aja masjidnya, kalau saya mah langsung dagang aja, tidak ada curiga apa-apa," bebernya.
Asep juga sempat menanyakan asal dari pelaku pembunuhan dan wilayah yang ingin dituju.
Baca juga: Mayat Wanita yang Hendak Dibuang Pakai Becak Motor Diduga Korban Pembunuhan, Pria RB Diburu Polisi
"Dia bilangnya mau ke Pamengpeuk (Garut), sama saya juga kan ditanya akang dari mana? dijawab dari Subang dan mengaku supir taxi online di Jakarta bawa penumpang ke Sukabumi lumayan ongkosnya gede. Setelah dari sini mau ke Kuningan," sambungnya.
Menurut Asep, bahasa Sunda pelaku sangat halus dan menduga pelaku berasal dari Jawa Barat asli.
"Pake bahasa Sunda ngomongnya juga halus banget, itu kata orang yang perawakannya tinggi dan yang bawa mobil putih," terangnya.

Ambil Penumpang Senin Sore
Saudara korban, RK (24) menjelaskan S sempat mengabarkan ke keluarga mendapat pesanan dari penumpang taksi online pada Senin (6/11/2023) sore.
Menurut RK, S tak dapat dihubungi sejak Selasa pagi hingga keluarga mendapat kabar S ditemukan tewas.
Baca juga: Jasad Sopir Taksi Online Dilakban di Mobil, Korban Sempat Ambil Orderan Penumpang Hari Senin
"Kemudian istrinya menghubungi ke nomor yang biasanya, ternyata tidak diangkat dan mencoba ngehubunginya nomor grabnya dan ternyata tidak ada jawaban juga."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.