Jumat, 3 Oktober 2025

Setidaknya 272 Makam Terkena Imbas Pembangunan Tol Solo-Jogja, Penggali Kubur Ungkap Kondisi Jenazah

Para ahli waris itu juga mendapatkan biaya pemindahan makam dari pihak pengembang tol yang nilainya bervariasi Rp3-5 juta

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Regu dari Al Iswat dan warga melakukan pencatatan dan membalut dengan kafan sisa-sisa jenazah dari makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten 

Pemindahan makam memang ditargetkan selesai Jumat (3/11/2023).

Namun, untuk merapikan makam baru yang terletak di barat kompleks makam lama, dibutuhkan waktu hingga Rabu (8/11/2023).

Tim berasal dari warga yang dibantu Al Iswat, kelompok yang sudah berpengalaman merelokasi ribuan makam.

Satu regu berisi sekitar 20 orang.

Ada anggota yang bertugas menggali kubur hingga mengevakuasi mayat.

Sebelum kuburan itu dibongkar, para ahli waris dari orang-orang yang sudah meninggal itu turut dihadirkan untuk menyaksikan prosesi pemindahan jenazah keluarga.

“Kalau yang tidak dikenal gimana? Kami punya petanya.

Nanti di nisan di makam baru itu ada tulisan nama, tanggal lahir dan kematian, jika diketahui.

“Bagi yang tidak, nanti kami tulis nomornya saja. Nah, yang tidak dikenal itu, kami tulis nomornya,” beber Fauzan sembari memperlihatkan peta makam.

Saat penggalian, tim melakukan dengan hati-hati dan cermat.

Kondisi mayat yang ada di makam tersebut beragam.

Ada yang masih berupa tulang belulang, tapi ada juga yang tinggal berupa tanah.

Setelah ditemukan sisa dekomposisi jenazah, tim akan meletakkan itu di peti kayu berukuran satu meter.

Peti kayu itu kemudian dibawa ke sebuah tenda untuk diserahkan ke regu yang bertugas membalut jenazah dengan kain kafan.

Dengan seksama, regu ini mengamati jenazah siapa yang dibawa, meski mungkin sebenarnya hanya tinggal berupa tanah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved