Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilik Pasang Gembok di Lubang Rem Cakram, Aksi Pencurian Sepeda Motor di Wonokromo Surabaya Gagal

Anak korban menceritakan, peristiwa ini menjadi upaya percobaan pencurian motor keempat karena sejak tahun 2022

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Tangkapan layar video di medsos, seorang bandit terekam CCTV gagal mencuri motor milik warga Jalan Darmokali, Wonokromo, Surabaya, Rabu (25/10/2023) dini hari. 

Anak korban Syaiful Arif (21) mengatakan, pihaknya baru menyadari motornya menjadi sasaran percobaan pencurian setelah mengetahui posisinya motor berubah.

Selain itu, helm yang biasa tertambat di bagian spion motor berpindah ke gerobak dagangan tepat depan rumah tetangganya.

Saat memeriksa rekaman CCTV pengawas milik tetangganya, ternyata motor milik Munasan nyaris digondol maling.

"Kejadiannya pada pukul 03.08 WIB, dan saya baru tahu pukul 03.30 WIB, karena posisi motor berubah, dan helm pindah di gerobak milik tetangga," kata Ayaiful saat ditemui di depan rumahnya, Rabu (25/10/2023).

Pelaku gagal mencuri motor ayahnya karena dipasangi gembok kecil berukuran sekepalan tangan orang dewasa.

Ia menuturkan, ini percobaan pencurian motor keempat karena sejak tahun 2022 hingga pertengahan 2023, pihaknya pernah menjadi sasaran percobaan pencurian motor.

"Pelaku gagal mencuri karena saya pasangi kunci ganda di cakram motor. Bentuknya gembok, harganya gak sampai Rp 100.000 dan membeli di toko bangunan," katanya.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pencurian motor diperkirakan berusia kisaran 20-25 tahun.

Bahkan menurut sejumlah tetangganya, wajah pelaku sempat dikenali sebagai pengamen yang biasa berkeliling di kawasan Wonokromo.

"Kalau dari wajah pelaku, seperti tidak asing. Sepertinya pengamen. Atau dari orang orang yang biasa lewat dari kampung sini," terangnya.

Korban tidak melaporkan kejadian tersebut markas kepolisian setempat namun  sengaja mengunggah video CCTV ke medsos.

Tujuannya, agar masyarakat Kota Surabaya meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian motor yang kian marak.

"Kalau setahun biasanya ada 3-4 kasus pencurian. Karena mungkin posisi rumah kami di pinggir jalan. Kami telah merekomendasikan RT agar dipasang portal dan ada yang jaga keliling kampung," pungkasnya.

Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Kompol Dwi Jatmiko mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk melakukan penyelidikan atas aksi percobaan pencurian motor tersebut.

"Oke, kami tindak lanjuti," ujarnya.
 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Maling di Wonokromo Mati Gaya, Motor Malah Tersendat Setelah Dihidupkan Gara-Gara Dipasangi Gembok

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved