Selasa, 30 September 2025

Bripda FA Terbebas dari Tuduhan Rudapaksa, Propam: Hubungan Badan Dilakukan Suka Sama Suka

Propam Polda Sulsel menganggap tidak ada pemaksaan atau kekerasan seksual yang dilakukan oknum Bripda FA terhadap mantan pacarnya, RM.

Editor: Dewi Agustina
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan - Kasus rudapaksa yang dilaporkan seorang wanita asal Makassar berinisial RM terhadap oknum Polda Sulsel Bripda FA (23) menguak fakta baru. Terkini, Bripda FA dinyatakan terbebas dari tuduhan pemerkosaan. 

Namun hubungan yang berjalan tiga tahun itu kata RM, sempat renggang atau putus.

Memasuki 2020 lanjut RM, dirinya kembali merajut hubungan asmara dengan FA hingga Agustus 2022.

"Karena rasa sakit dan trauma yang dia berikan kepada saya maka semenjak waktu itu saya memilih untuk menjauh dari dia," curhatnya.

Semua akses kontak telepon dan media sosial dengan FA kata RM diblokirnya agar dapat menjauh.

Meski telah diblokir, FA kata RM terus mencari keberadaannya.

"Singkat cerita walaupun saya sudah blokir semua, dia tetap datangi kos saya, saya juga sempat pindah dari kos ke tempat baru," ucap RM via voice note kepada wartawan.

Keberadaan RM sempat tidak diketahui FA. Namun FA tidak kehabisan akal.

Ia menghubungi sepupu RM untuk dibantu bertemu kembali dengan RM.

"November 2022 saya waktu pindah dia hubungi lagi sepupu saya, tanyakan keberadaan saya. Di situ saya berbicara dengan dia," terang RM.

Setelah berbicara, FA kata RM mengaku punya video aib saat keduanya merajut hubungan.

"Disitu dia bilang mau ketemu untuk menghapus video aib saya, saya bertanya apa dia maksud? Dia bilang, suruh saya lihat secara langsung dan kalau mau hapus katanya saya sendiri yang harus hapus," terangnya.

Merasa terancam aibnya akan terbongkar, RM akhirnya menuruti permintaan Bripda FA untuk bertemu.

"Disitu saya setuju untuk bertemu di kafe, namun dia tidak mau. Saya diminta ikut ke mobil yang dia kendarai saya disitu saya tidak mau," ungkapnya.

Tidak berhasil bertemu, 13 Februari 2023 lanjut RM, FA kembali mengajak bertemu untuk membahas video aib.

"Dia menghubungi lagi teman saya, disitu dia meminta saya lagi untuk berbicara dengan hal yang sama untuk hapus video itu," ucap RM

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan