Senin, 29 September 2025

Perempuan di Takalar Tewas setelah Dicekoki Pacarnya Obat Aborsi, 2 Orang jadi Tersangka

Perempuan berinisial R (24) tersebut, meninggal di rumah sakit dalam kondisi hamil di luar nikah.

Tribunnews.com/net
Ilustrasi jenazah - Berikut informasi soal kasus perempuan muda tegas setelah dicekoki pacarnya obat aborsi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. 

"Iya ada laporannya, dalam lidik," tegas Ridwan JM Hutagaol.

Baca juga: Fakta Mahasiswi di Sumsel Tewas usai Aborsi di Kos, Sempat Buang Bayi dan Alami Pendarahan

2 Orang Jadi Tersangka

Ternyata firasat keluarga korban benar, pihak kepolisian kini telah menetapkan dua tersangka dalam kematian R.

Keduanya adalah Muh Ryan S (26), yang merupakan pacar R dan CKR (35), teman perempuan Ryan.

R meninggal dunia lantaran dicekoki Ryan menggunakan obat penggugur kandungan.

"Jadi dari dua pelaku ini untuk si Muh Ryan S ini dia memasukkan obat tadi (ke mulut dan kemaluan)," ujar Ridwan.

Sedangkan CKR merupakan orang yang mencari obat untuk menggugurkan kandungan.

"Terus CKR ini dia membantu korban untuk menggugurkan kandungan dengan cara mencari obat," sambungnya.

TribunMakassar.com mewartakan, hubungan R dan Ryan sendiri terjalin sejak Februari 2023.

Sementara usia kehamilan R adalah dua bulan lebih.

"Hubungan tersangka dan korban ini sudah Februari dan diperkirakan kehamilan dalam kandungan itu sudah 9 minggu," ucap Ridwan.

Ridwan menambahkan, Ryan mencekoki obat aborsi lantaran belum siap punya anak.

Pengakuan Ryan

Saat konferensi pers di Mapolresa Makassar, Ryan pun mengakui perbuatannya.

"Pertama dua biji diminum, terus dua biji lagi dimasukkan ke alat kelamin," ucap Ryan, Senin (16/10/2023).

Alasan Ryan melakukan hal tersebut lantaran ia belum siap mempunyai anak.

"Alasannya saya belum siap punya anak pak," ujarnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunMakassar.com, Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan