Selasa, 7 Oktober 2025

Tega Setrika Keponakan Karena Rambutan dan Nasi Habis, Kini Tante di Simalungun Nangis di Penjara

Setrika keponakan berusia 5 tahun karena nasi dan rambutan habis, Tante di Simalungun kini ditahan dan menangis, ngaku emosi serta khilaf.

(TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)
Kapolres Simalungun membawa bocah 5 tahun yang mendapat luka bakar akibat disetrika tantenya sendiri. Setrika keponakan berusia 5 tahun karena nasi dan rambutan habis, Tante di Simalungun kini ditahan dan menangis, ngaku emosi serta khilaf. 

Menurut pengakuan SM kepada polisi, tindakan tersebut terjadi secara spontan dan dipicu oleh emosi yang sedang memuncak.

Saat ini, kondisi korban menjadi fokus perhatian pihak berwenang dan tim medis di rumah sakit.

Meskipun ada permintaan dari keluarga untuk membebaskan pelaku, Kapolres Simalungun mengingatkan bahwa tindakan kekerasan terhadap anak adalah tindak pidana yang perlu mendapat perhatian serius demi melindungi anak-anak yang rentan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tante yang Setrika Keponakannya di Simalungun Nangis Ngaku Khilaf, Emosi karena Nasi Habis,  

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved