Soal Kasus Anak DPR Aniaya Kekasih, Ronald Tannur Jalani Rekonstruksi, Polda Jatim Beri Bantuan
Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur (31) terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti (29).
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur (31) terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti (29).
Diketahui, Ronald Tannur jalani rekonstruksi adegan di lokasi kejadian di Blackhole KTV, Lenmarc Mall L3 A3-A11, Jalan Mayjend Jonosewojo No 9, Kota Surabaya, Selasa (10/10/2023).
Kedua tangan Ronald tampak diborgol saat memasuki lokasi tempat kejadian.
"Proses rekonstruksi ini merupakan proses dalam penyidikan. Saya mohon maaf sebelumnya tidak diliput secara langsung. Nanti rekan-rekan kalau meliput dari jarak jauh silahkan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan.
Mengutip Surya.co.id, Kompol Tenguh mengatakan, ada banyak adegan yang diperagakan tersangka.
"Ada banyak adegan, nanti setelah proses rekonstruksi kita akan melakukan gelar perkara akan disampaikan lagi terkiat penanganan perkara ini," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Tewasnya DSA, Ronald Tannur Dihadirkan dengan Tangan Terborgol
Polda Jatim Beri Bantuan Asistensi
Satreskrim Polrestabes Surabaya akan mendapatkan pendampingan dari Polda Jatim untuk menyelesaikan kasus ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Ditreskrimum Polda Jatim memberikan asistensi kepada Satreskrim Polres Surabaya untuk gelar perkara yang dilakukan hari ini.
Mengutip Surya.co.id, tak hanya itu, pihak Polda Jatim juga memberikan pendampingan saat memeriksa kembali sejumlah barang bukti.
"Polda Jatim itu melakukan asistensi terhadap penanganan perkara kasus itu di samping asistensi itu juga kami memberikan bantuan laboratorium terkait dengan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan seperti CCTV kemudian ponsel yang nanti akan diuji secara laboratorium forensik," ujarnya.
Ayah Ronald Dinonaktifkan
Ayah Ronald Tannur, Edward Tannur, yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun kini dinonaktifkan dari komisi IV DPR RI.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanuddin Wahid, mengonfirmasi hal tersebut.
Ia mengatakan, Edward tak dibolehkan untuk aktif di semua komisi.
“Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi,” kata Hasanuddin, Minggu (8/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Pihak PKB pun akan ajukan surat pencabutan.
Baca juga: Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas, Edward Tannur Dinonaktifkan dari Anggota Komisi IV DPR RI
“Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR,” ujarnya lagi.
Hasanuddin mengatakan, Edward dinonaktifkan supaya bisa menyelsaikan persoalan yang dihadapi anaknya.
“Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban,” kata Hasanuddin.
Pihak PKB juga bakal meminta Edward untuk menyelesaikan masalah hukum sesuai ketentuan Undang-Undang.
Hasanuddin juga memastikan PKB tak melakukan invensi pada proses hukum yang berlangsung.
“Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum,” ujar Hasanuddin.
Diwartakan sebelumnya, Dini Sera Afrianti meninggal dunia usai mengunjungi diskotek di Surabaya, Rabu (4/10/2023) lalu.
Wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, tersebut tewas diduga dianiaya kekasihnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.id, Luhur Pambudi)(Kompas.com, Tatang Guritno)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.