Senin, 29 September 2025

Kronologi Ibu Rumah Tangga di Pulau Rinca Digigit Komodo Panjang 2 Meter saat Jemur Ikan

Ratna digigit komodo saat jemur ikan di pekarangan rumahnya, darah segar langsung mengalir korban harus dievakuasi pakai speedboat ke Labuan Bajo.

PosKupang/ho/ist
Kolase foto Komodo dan Ratna warga Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca yang digigit komodo, Senin 2 Oktober 2023. Ratna (46) digigit komodo saat menjemur ikan di pekarangan rumahnya, darah segar langsung mengalir hingga korban harus dievakuasi pakai speedboat ke Labuan Bajo. 

   

Awalnya Komodo Incar Kambing

Sumardi, keluarga korban mengaku Ratna digigit saat sedang menjemur ikan di depan rumahnya.

Mulanya komodo tersebut mengejar seekor kambing, namun kambing itu luput dari kejaran, Ratna pun menjadi korban.

"Ketika kambing luput dari kejaran kebetulan korban ini sedang jemur ikan, komodo langsung sambar tangannya, korban sempat digigit, untung cepat di tolong warga lain," ungkap Sumardi kepada awak media di RS Siloam, Senin.

Sumardi menyebut, korban di gigit tepat di pergelangan tangan bagian kiri.

Dia menduga akibat gigitan itu menyebabkan urat nadi putus sehingga tangan korban terus mengeluarkan darah.

"Komodo yang gigit cukup besar, panjangnya sekitar 2 meter, kalau digigit komodo yang kami takutkan itu bakterinya yang sangat berbahaya, mungkin di sini (RS) ada vaksin," ungkapnya.

Saat berita ini ditulis, korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.              

Korban gigitan komodo dievakuasi 1
EVAKUASI - Korban gigitan komodo dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Senin 2 Oktober 2023.

Rentetan Kasus Gigitan Komodo 36 Orang Jadi Korban, 5 Orang Meninggal Dunia

Kasus gigitan komodo kembali terjadi di Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Kali ini menimpa Ratna (46) seorang ibu rumah tangga.

Kejadian ini menambah rentetan kasus serangan komodo terhadap manusia.

Berdasarkan data, 36 orang sudah menjadi korban serangan komodo sejak tahun 1974 hingga sekarang.

Dari jumlah itu, lima orang di antaranya meninggal dunia.

Serangan komodo pada manusia bisa berujung kematian jika terlambat penanganannya oleh tim medis.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga menyebut dua faktor utama yang memicu kematian akibat digigit komodo, yakni pendarahan yang banyak dan infeksi bakteri.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan