Senin, 6 Oktober 2025

Bayi Meninggal saat Dimandikan di Baskom, Ibu Korban Lupa Mengangkat, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Bayi di Medan meninggal di dalam baskom karena ditinggal ibunya. Tetangga ungkap ibu korban alami gangguan jiwa dan jarang berinteraksi.

tribunnews.com
Ilustrasi bayi meninggal. Ibu di Medan meninggalkan bayinya di dalam baskom hingga meninggal. Polisi masih mendalami kasus ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden bayi meninggal di dalam baskom terjadi di Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatra Utara, Senin (2/10/2023) siang.

Seorang ibu bernama Rika Yunita diduga lupa mengangkat bayinya yang dimandikan di dalam baskom sehingga bayi satu bulan tersebut meninggal.

Berdasarkan pengakuan Rika, bayi direndam di dalam baskom karena cuaca sedang panas.

Bayi perempuan itu kemudian ditinggal Rika bersih-bersih rumah dan ditemukan suaminya sudah meninggal.

Salah satu warga Kelurahan Masjid, Teti menduga Rika merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena sering marah-marah sendiri.

Baca juga: Temuan Toples Berisi Janin Bayi dan Darah di Mamuju Dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulbar

Selain itu, Rika juga jarang berinteraksi dengan tetangga dan lebih sering berbicara sendiri di rumah kontrakannya.

"Entah apa-apa dibilangnya, 'kamu kalau mau nyewa di sini Rp 40 juta' katanya gitu, cakap sendiri," bebernya, Senin (2/10/2023), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Sebelum insiden bayi meninggal, Teti sempat melihat Rika memotong rambutnya sendiri.

"Iya, kemarin (motong rambut). Dia kalau kita lihat diam aja. Enggak pernah akrab, teguran juga enggak pernah," imbuhnya.

Teti menambahkan Rika dan suaminya, Eri merupakan warga baru karena rumah yang mereka tempati merupakan rumah kontrakan.

Suami Rika bekerja sebagai tukang jahit dan memiliki toko.

Eri disebut jarang tidur di rumah dan memilih tidur di toko tempatnya menjahit.

"Lakinya sering pergi, pintu rumahnya dikunci dari luar kalau malam. Lakinya enggak tidur di rumah, tidur di tempat jahitnya," tuturnya.

Baca juga: Kasus Bayi Dilindas Pajero Sport di Kota Makassar Berakhir Damai

Kronologi Bayi Meninggal

Kematian bayi diketahui oleh ayahnya yang bernama Eri saat pulang ke rumah untuk makan siang.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan ada bayi yang meninggal diduga karena kelalaian orang tua.

Rika Yunita dan Eri sudah menjalani pemeriksaan untuk mengungkap adanya tindak pidana dalam kejadian ini.

"Sudah diamankan, dan ini masih pemeriksaan. Masih kami dalami," paparnya.

Petugas kepolisian juga melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap kedua orang tua bayi.

Tetangga Rika Yunita, Israwati mengatakan kasus bayi meninggal di baskom sempat menghebohkan warga Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun.

"Jam setengah satu (12.30 WIB) saya lihat dia (Rika Yunita) masih menyusui anaknya. Tapi pas jam satu (13.00 WIB), sudah tidak saya lihat lagi anaknya," bebernya.

Ayah bayi yang pulang untuk istirahat kaget ketika menemukan bayi perempuannya sudah tak bernyawa di dalam baskom.

Baca juga: Kondisi Bayi Tertukar di Bogor Terungkap usai Diserahkan, Anak Asuh Siti Mauliah Sakit hingga Muntah

"Setelah lakinya pulang kerja, rupanya anaknya sudah enggak ada (meninggal dunia). Digendonglah anak itu sama lakinya sambil nangis, dibilang gini 'anak ku sudah meninggal'," tuturnya.

Warga kemudian membantu Eri membawa bayi tersebut ke rumah sakit, namun nyawa bayi sudah tak tertolong.

Seorang warga menggendong bayi berusia satu bulan yang tewas di dalam rumahnya di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, untuk dibawa ke mobil ambulans, Senin (2/10/2023)
Seorang warga menggendong bayi berusia satu bulan yang tewas di dalam rumahnya di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, untuk dibawa ke mobil ambulans, Senin (2/10/2023) (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)

Menurut Israwati, Rika Yunita sempat menangis ketakutan ketika mengetahui bayinya meninggal.

"Dia (Rika) ketakutan, merangkak ke depan sambil meraung-raung seperti serigala," jelasnya.

Ia sempat menanyakan alasan Rika Yunita meninggalkan bayinya di dalam baskom.

Rika kemudian menjawab dengan suara lirih dan penuh rasa ketakutan.

"(Kata Rika) dia awalnya bersih-bersih rumah (karena cuaca panas). Anaknya biar dingin dimasukkan ke dalam ember untuk biar berenang. Kata dia, 'anakku berenang, (lalu) aku beresin rumah'. Dimandikannya, lupa dia angkat," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Array A Argus) (Kompas.com/Rahmat Utomo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved