Kecelakaan Maut di Bawen
Pilunya Nasib Adit dan Oky, Berniat COD HP Berujung Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bawen
Nasib Adit dan Oky berujung pilu usai mereka menjadi korban tewas dari kecelakaan maut yang terjadi di exit Tol Bawen pada Sabtu (23/9/2023) lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang pada Sabtu (23/9/2023) malam mengakibatkan empat orang tewas.
Dua dari empat orang tewas itu bernama Aditya Dwiky Hartanto (19) dan Rudy Oky Candra (24).
Kisah pilu ini pun diketahui melalui unggahan video di akun TikTok, @aadhisucip_ pada Minggu (24/9/2023).
"Canda tawamu takkan pernah hilang kawan," tulis pemilik akun TikTok tersebut.
Unggahan video itu pun telah ditonton sebanyak 4,6 juta kali, disukai oleh lebih dari 156 ribu orang, dan dikomentari sejumlah 1.977 warganet.
Lalu bagaimana kronologi Adit dan Oky bisa menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di exit Tol Bawen?
Kronologi
Tribunnews.com pun mewawancarai rekan Adit dan Oky sekaligus pengunggah video tersebut yang bernama Adi Sucipto (24).
Adi mengatakan peristiwa berawal ketika Adit dan Oky berboncengan mengendarai sepeda motor untuk menjual handphone milik Oky dengan sistem cash on delivery (COD).
Hal ini diketahui Adi melalui story WA Oky yang akan berangkat menuju ke Terminal Bawen untuk bertemu pembeli handphone bersama Adit.
Dia mengungkapkan Oky dan Adit pergi dari rumahnya di Dusun Ngablak, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada Sabtu pukul 16.30 WIB.
"Jadi Mas Oky berangkat dari rumah pukul 16.30 WIB untuk COD HP. Kemudian Mas Oky posting di story WA jam 16.30 WIB. Setelah itu langsung berangkat menuju Terminal Bawen di dekat (lokasi) kejadian tersebut," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (25/9/2023).
Kemudian, setelah handphone terjual, Adi mengatakan Adit dan Oky langsung berniat untuk pulang pada pukul 18.15 WIB.
Hal ini diketahui Adi dari story WA kedua Oky yang diunggah pada pukul 18.03 WIB.
Tahu Ada Kecelakaan di Bawen, Adi dan Oky Langsung Dihubungi, HP Tidak Aktif

Selanjutnya sekitar pukul 18.15 WIB, Adi mengatakan ada rekan sepermainan Adit dan Oky lainnya yang mengetahui adanya kecelakaan di Bawen.
Singkat cerita, rekan Adit dan Oky tersebut langsung menghubungi nomor telepon mereka tetapi tidak aktif.
"Kebetulan kita tuh mendengar kecelakaan yang di Bawen itu, kita langsung menghubungi Mas Oky dan Mas Adit tetapi HP-nya sudah tidak aktif, centang satu," tuturnya.
Setelah itu, Adi mengatakan rekan Adit dan Oky tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan berlanjut ke Satlantas Polres Semarang untuk melakukan konfirmasi.
Selain rekan korban, Adi mengungkapkan orang tua Adit turut melakukan konfirmasi.
Sedangkan orang tua Oky, sambungnya, kurang sehat sehingga tidak langsung datang ke lokasi kejadian.
"Jadi sebelum kita menuju ke lokasi tempat kejadian itu, kami memastikan dulu untuk kendaraan yang dinaiki Mas Adit dan Mas Oky dan plat nomornya sama dan kita terus menelusuri," tuturnya.
Baca juga: Dua Alasan Polisi Tetapkan Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
Kemudian, sambungnya, Adit dan Oky pun dinyatakan menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Adi mengatakan Adit dan Oky dinyatakan tewas di tempat usai ditabrak truk tronton tersebut.
"Setelah itu langsung ke rumah sakit dan langsung dinyatakan Mas Adit dan Mas Oky dinyatakan tewas di tempat. Untuk keterangan nama dan alamatnya sama dengan korban," tuturnya.
Kemudian, kata Adi, jenazah Adit dan Oky pun dimakamkan di pemakaman umum di kawasan tempat tinggalnya di Dusun Ngablak, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada Minggu (24/9/2023) pagi.
"(Jenazah dimakamkan) di Ngablak, Kadirejo, Kecamatan Pabelan. Iya kemarin (dimakamkan) jam 9," tuturnya.
Sosok Rendah Hati dan Suka Bercanda

Adi mengungkapkan rasa kehilangannya atas meninggalnya Adit dan Oky dalam kecelakaan maut tersebut.
Dia menyebut Adit dan Oky adalah sosok yang rendah hati dan mudah bersosialisasi.
"Baik semua, humble sama teman-teman. Mudah bersosialisasi juga, terkenal srawung tanpa mengenal dia siapa," tuturnya.
Baca juga: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut Bawen Jadi Tersangka, Perusahaan yang Menaungi Truk Dibidik
Adi juga mengatakan bahwa Adit dan Oky adalah sosok yang suka bercanda ketika berkumpul bersama rekan satu desa.
"Momen ketika kita nongkrong bareng di desa, canda tawa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Kecelakaan Maut di Bawen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.