Minggu, 5 Oktober 2025

Nasib Malang Erwin, Sapi Perah Seberat 500 Kilogram Miliknya Mati Tercebur Sumur

Pemilik peternakan sapi perah di Bogor harus merugi puluhan juta ripiah karena sapinya mati tercebur sumur.

TRIBUNNEWS/WILLY WIDIANTO
Ilustrasi sapi perah 

TRIBUNNEWS.COM - Malangnya nasib Erwin, pemilik peternakan sapi perah yang harus kehilangan salah satu sapinya.

Salah satu sapi betina miliknya mati tercebur sumur yang berada di area kandang.

Diketahui, sapi tersebut memiliki berat 500 kilogram dan baru dibelinya beberapa bulan yang lalu.

Salah satu sapi yang dipelihara Erwin di wilayah Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor itu terperosok ke dalam sumur pada pagi hari.

Sumur tersebut memang berada di area kandang dan diperuntukkan untuk memandikan sapi.

"Ada yang ngasih kabar sapi masuk ke sumur, setelah saya liat kesini ternyata sapi udah di dalem sumur," ujar Erwin kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Amankah Susu Soya sebagai Alternatif Bagi Anak yang Alergi Susu Sapi? Begini Kata Dokter

Lebih mengenaskannya lagi, ketika dilihat olehnya, sapi tersebut sudah tak lagi bernafas.

"Kondisi mati, kepala di bawah," ungkapnya.

Ia menduga, sapi berjenis kelamin betina tersebut menjadi agresif karena birahinya memuncak, atau ingin kawin.

Sehingga pada saat itu sapinya menjadi sedikit liar.

"Semuanya udah pada beres membersihkan kandang dan memberi pakan, cuma belum dimandiin sapinya, emang biasa seperti itu, beres jam 7, dimandiinya jam 9," terangnya.

Gara-gara insiden tersebut, Erwin mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Pasalnya, sapi perah tersebut mati dengan kondisi kepala berada di bagian bawah terlebih dahulu.

Atas kejadian itu, Erwin yang merupakan pemilik sapi pun mengalami kerugian materil yang cukup besar.

"Ini waktu belinya Rp 25 juta, bobotnya sekitar 500 kilogram, jenis sapinya Friesien Holstein," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved