Sebanyak 17 dari 30 Orang yang Mendekam di Sel Tahanan Mapolsek Tenayan Raya Kabur

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru.com Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 17 orang dari 30 tahanan yang menghuni sel Mapolsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Kamis (21/9/2023) sekira pukul 02.30 WIB melarikan diri.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono menerangkan, sebanyak 17 tahanan yang ada di sel utama Rutan Polsek Tenayan Raya melarikan diri lewat tembok bagian belakang sudut yang dilubangi.

"Ukurannya kurang lebih 20 cm kali 30 cm," kata Hery.

Adanya tahanan kabur, diketahui awalnya karena ada teriakan dari tahanan lain yang masih tinggal.

Baca juga: Tahanan Titipan Jaksa Meninggal, Kalapas Jambi hingga Petugas CCTV Diperiksa Polisi 

Dikatakan Hery,  dari 17 orang yang kabur, 7 orang tahanan sudah berhasil ditangkap.

Seorang tahanan kabur yang berhasil ditangkap bernama Roni Wamil Amrika alias Roni, diketahui ia merupakan dalang atau otak pelaku pelarian.

Ia awalnya mengambil obeng dari ruang pemeriksaan.

Obeng diambil saat dirinya dibon oleh penyidik.

"Obeng tersebut diambil tanpa sepengetahuan anggota tim riksa yang memeriksa dan obeng tersebut disembunyikan dalam celana oleh Roni," papar Hery.

 Ia menambahkan, sebelum para tahanan ini kabur, personel jaga sudah melakukan pengecekan dan kontrol.

Sebagaimana arahan pimpinan, kegiatan kontrol dilakukan sejak sekali.

"Pada saat dicek terakhir jam 02.05 WIB, personel jaga masih cek kontrol tahanan dan tahanan masih lengkap," papar Hery.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebut, dirinya langsung memerintahkan jajarannya untuk dapat menangkap kembali semua tahanan tersebut.

"Sampai saat ini sudah 7 berhasil ditangkap. Pencarian masih terus dilakukan di lapangan. Saya minta semua jajaran bekerja maksimal, bergerak cepat," kata Irjen Iqbal.