Isu Prabowo Cekik dan Tampar Wamentan, Begini Tanggapan Presiden Jokowi
Jokowi pun meminta agar setiap isu yang jadi perbincangan publik dicek dulu kebenarannya.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden Joko Widodo menanggapi terkait pemberitaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian Hasnul Qolbi.
Prabowo disebut mencekik Hasnul Qolbi saat rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan sekitar 10 hari yang lalu.
Baca juga: Tawa Prabowo saat Menjawab Isu Tampar dan Cekik Wamentan: Ketemu Saja Belum
Presiden Joko Widodo mengatakan Prabowo adalah sosok yang sabar.
"Pak Prabowo sekarang sabar, kok," ujar Presiden Joko Widodo saat meninjau PT Pindad didampingi Prabowo Subianto, Selasa (19/9/2023).
Jokowi pun meminta agar setiap isu yang jadi perbincangan publik dicek dulu kebenarannya.
"Dalam situasi politik seperti ini pasti banyak isu seperti itu. Jadi, tolong dikroscek kebenarannya," katanya.
Prabowo Subianto, yang hadir dalam kesempatan itu, langsung membantah kabar tersebut.
Prabowo mengaku jarang bertemu dengan Hasnul.
Ia justru lebih sering bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Alifurrahman Dilaporkan ke Bareskrim Polri soal Video Sebut Prabowo Tampar dan Cekik Wamentan
"Saya ketemu saja belum sama Wamentan, selalu menterinya," ujar Prabowo.
Prabowo juga masih pikir-pikir untuk melaporkan pelaku yang diduga menyebarkan isu tersebut.
Ia mengatakan, ingin situasi jelang Pilpres 2024.
"Ya, kita akan berusaha sejuk, sejuk. Sedang diproses, dipelajari," katanya.
Kementan Bantah
Kementerian Pertanian (Kementan) juga telah membantah peristiwa tersebut.
Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom Setjen Kementan, Arief Cahyono menegaskan bahwa isu tersebut tidaklah benar.
Sumber: Tribun Jabar
Purbaya Tegas Soal MBG: Saya Bantu, Tapi Kalau Mandek Duitnya Saya Alihkan |
![]() |
---|
BBM Langka di SPBU Swasta, Prabowo Panggil Bos Pertamina: Katanya Tak Ada Monopoli |
![]() |
---|
Rekam Jejak 7 Jenderal Purn DKP 1998 yang Berhentikan Prabowo dari TNI, Djamari Jadi Menko Polkam |
![]() |
---|
5.360 Anak Keracunan MBG, Program Unggulan Prabowo—Istana Akui Kelalaian: Kami Minta Maaf |
![]() |
---|
Haidar Alwi Institut Minta Tim Reformasi Polri Lebih Fokus pada Reformasi Kultural |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.