Relokasi di Pulau Rempang
Ibu-ibu Kecewa Menteri Bahlil Tak Mau Jawab Pertanyaan Mereka
Mereka menyayangkan tidak adanya sesi tanya jawab saat Bahlil Lahadalia mengunjungi rumah salah satu tokoh Rempang
Ia lantas mempersilahkan seorang ibu yang pad di hadapannya untuk bicara sebentar.
"Kami mengharap bapak pak, Kami tak mau digusur pak, pilihlah jalan yang terbaik pak!" ucapnya kepada Bahlil.
Bahlil sendiri terlihat tak mengomentari ucapan ibu tersebut. Ia hanya tersenyum mendengar ucapan ibu tersebut.
Setelah itu ia berbalik arah dan berlalu untuk bergegas pergi dari kediaman Gerisman Ahmad di Pantai Melayu.
Ibu lain yang ada di situ dengan nada tinggi lantas berkata bahwa pihaknya kecewa tak diberi kesempatan bicara. Ucapan itu ia lontarkan setelah Menteri Bahlil berbalik arah.
"Untuk apa ketemu menteri kalau kita gak dikasih ngomong,"teriak beberapa ibu yang melihat Menteri Bahlil pergi.
Khofiah, warga Sembulang juga menyayangkan tidak ada sesi tanya jawab saat Menteri Investasi itu mengunjungi tempat mereka.
Dia datang sendiri ke Kampung Pantai Melayu dengan motor matic.
"Saya sengaja datang ke sini dengan maksud mendengar penyampaian pak Bahlil, Menteri Investasi, kami pikir ada tanya jawab dengan warga makanya datang,"kata Khofiah.
Tak Ada Relokasi Pemakaman
Pada kesempatan itu, sebelumnya Bahlil Lahadalia memastikan pemakaman di Rempang tidak termasuk dalam bagian relokasi.
Sontak kalimat itu mendapat tepuk tangan dari masyarakat rempang yang sedang berkumpul di halaman rumah Gerisman
"Terkait makam para leluhur, saya tidak ijinkan sedikitpun untuk dibongkar," tegas Bahlil.
Bahlil mengatakan makam leluhur yang ada di Pulau Rempang tersebut rencananya akan diberi pagar.
Menurut Bahlil tempat pemakaman merupakan tempat yang sering dikunjungi masyarakat kala hari raya, hari peringatan, dan hari jumat sore untuk berziarah di makam keluarga yang dimakamkan di situ.
"Nanti itu akan dipagar, dibikin gapura, dan akan dijaga," ujarnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.