Relokasi di Pulau Rempang
Warga Rempang Kecewa Menteri Bahlil Tidak Jawab Ketika Mereka Tegaskan Tidak Mau Digusur
Mereka menyayangkan tidak adanya sesi tanya jawab saat Bahlil Lahadalia mengunjungi rumah salah satu tokoh Rempang
Ibu lain yang ada di situ dengan nada tinggi lantas berkata bahwa pihaknya kecewa tak diberi kesempatan bicara. Ucapan itu ia lontarkan setelah Menteri Bahlil berbalik arah.
"Untuk apa ketemu menteri kalau kita gak dikasih ngomong,"teriak beberapa ibu yang melihat Menteri Bahlil pergi.
Khofiah, warga Sembulang juga menyayangkan tidak ada sesi tanya jawab saat Menteri Investasi itu mengunjungi tempat mereka.
Baca juga: Menteri Bahlil Pastikan Investasi Rempang Tetap Jalan Demi Kepentingan Rakyat
Dia datang sendiri ke Kampung Pantai Melayu dengan motor matic.
"Saya sengaja datang ke sini dengan maksud mendengar penyampaian pak Bahlil, Menteri Investasi, kami pikir ada tanya jawab dengan warga makanya datang,"kata Khofiah kepada TribunBatam.id.
Di luar dugaan, Khofiah mengaku kecewa berat karena tak diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Menteri Bahlil. Hingga Bahlil meninggalkan kediaman Gerisman, proses tanya jawab yang dihadarapkan Khofiah tak ada sama sekali.
"Tapi rupanya tidak diberi kesempatan warga ngomong, kasih pendapat," katanya dengan mata sembab berkaca-kaca.
Pantauan Tribunbatam.id di halaman kediaman Gerisman dibangun tenda untuk warga berkumpul mendengarkan penjelasan Bahlil Lahadia.
Tersedia juga makanan yang disediakan untuk warga yang datang.
Di antara makanan tersebut adalah jagung rebus.
Meski kampung Pantai Melayu didera hujan deras sejak pagi, tak menyulutkan mereka untuk datang mendengarkan penyampaian dari Menteri Bahlil.
DUA Kali Datangi Rumah Gerisman
Setelah mengunjungi SMP dan SD yang terdampak gas air mata kejadian bentrok di Rempang beberapa hari lalu, Bahlil mendatangi rumah Gerisman, Senin (18/9/2023).
Puluhan warga juga berkumpul di halaman rumah tokoh masyarakat Rempang itu.
Kunjungan yang dilakukan Bahlil ini masih membahas seputar polemik yang terjadi dalam proses pengembangan kawasan Rempang Eco City.
Pertemuan dengan warga Pulau Rempang ini turut dihadiri Wakil Kejagung, Staf Menteri, TNI, Wakapolda Kepri, Kapolresta Barelang, dan jajarannya.
Sumber: Tribun Batam
Relokasi di Pulau Rempang
Polisi Sebut Ada yang Memancing Warga Rempang Sehingga Terjadi Bentrok |
---|
Konflik di Pulau Rempang, PT MEG Pastikan Lahan yang Ditempati Sudah Diserahkan Warga |
---|
Soal Konflik di Pulau Rempang, Komnas HAM: Intimidasi Terhadap Masyarakat harus Ditindak Tegas |
---|
Warga Rempang Kembali Alami Kekerasan, DPR Minta Panglima TNI dan Kapolri Usut |
---|
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Hentikan Intimidasi Terhadap Masyarakat Rempang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.