Selasa, 7 Oktober 2025

Fakta Bocah SD Buta usai Dicolok Tusuk Bakso: Kepsek Bungkam hingga Dapat Pendampingan Psikologi

Berikut ini fakta-fakta yang dirangkum Tribunnews mengenai kisah SAH, bocah SD di Gresik, Jawa Timur yang matanya buta karena dicolok tusuk bakso.

TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
(Kiri) SAH, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023). 

Titik mengaku langsung menerjunkan tim untuk melakukan pendampingan kepada korban.

"Dari assesment sementara, korban mengalami trauma, Senin depan kami bersama tim psikolog juga akan melakukan asesment lagi. Kami sudah janjian Senin habis Dhuhur," kata Titik seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dispendik Gresik.

SAH yang trauma pun dibenarkan oleh ibu korban, Kiki Ramadani.

"Pasca kejadian nahas itu, masih trauma, seperti ketakutan," terangnya.

Baca juga: Dipalak dan Mata Kanan Dicolok Kakak Kelas Pakai Tusuk Bakso, Bocah SD di Gresik Buta Permanen

4. Sering dipalak

Samsul Arif mengatakan, ternyata putrinya sering dipalak saat di sekolah hingga alami trauma dan ingin pindah sekolah.

Ia mengatakan, setiap hari putrinya diberikan uang saku sebesar Rp10 ribu.

Saat berangkat ke sekolah, SAH dipalak oleh pelaku.

"Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa," kata Samsul, Sabtu (16/9/2023).

SAH pun tak bisa membeli makan atau jajan di sekolah karena uangnya habis dipalak pelaku.

Hingga pada 7 Agustus 2023 lalu, SAH enggan memberikan uangnya dan berakibat korban ditusuk matanya.

5. Kepala sekolah bungkam

Saat proses mediasi yang dilakukan antara orang tua SAH, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Polsek Menganti, dan Kepala Sekolah, Sabtu (16/9/2023) lalu, Kepsek Umy Latifah bungkam dan enggan berkomentar.

"Sorry saya punya hak untuk tidak bicara," ucap Umy Latifah, Kepala SDN 236 Mengantik, sambil berjalan menuju ruang kepala sekolah, Sabtu (16/9/2023).

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Ignatia/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved