Minggu, 5 Oktober 2025

Kapolres Bolmut dan Kades Konsel Diduga Terseret Kasus Pelecehan, Korbannya Polwan dan Ibu Muda

Kapolres Bolmut dilaporkan kasus pelecehan oleh Polwan, sementara Kades di Konsel dilaporkan telah merudapaksa ibu muda yang hendak urus cerai.

Kolase Tribunnews/istimewa
Kolase foto ilustrasi anggota polri dan pelecehan. Kapolres Bolmut dilaporkan kasus pelecehan oleh Polwan, sementara Kades di Konsel dilaporkan telah merudapaksa ibu muda yang hendak urus cerai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kasus pelecehan terjadi di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara. 

Kasus ini diduga menyeret oknum polisi dan oknum kepala desa (Kades).

Kini para korban mulai dari Polwan hingga ibu muda sudah melaporkan kasus pelecehan itu ke Polisi.

Pertama seorang polwan berpangkat Bripda berinisial DS yang bertugas di Polres Bolaang Mongondow Utara melaporkan atasannya ke Polda Sulawesi Utara.

Atasan yang dilaporkan oleh sang polwan adalah Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla.

Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla dilaporkan atas kasus pelecehan kepada Bripda DS yang saat itu masih menjadi sespri Kapolres Bolmut.

Kedua oknum kepala desa di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara berinsial ST, diamankan polisi.

Adapun oknum kades tersebut dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga melakukan rudapaksa kepada seorang ibu rumah tangga (IRT).

Berikut dua kasus pelecehan tersebut yang dirangkum Tribunnews.com:

1. Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminnulla Dilaporkan Mantan Sespri Atas Kasus Pelecehan

Seorang polwan berpangkat Bripda berinisial DS yang bertugas di Polres Bolaang Mongondow Utara melaporkan atasannya ke Polda Sulawesi Utara.

Atasan yang dilaporkan oleh sang polwan adalah Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla.

Orang nomor satu di Polres Bolmut itu dilaporkan atas kasus pelecehan kepada Bripda DS yang saat itu masih menjadi sespri Kapolres Bolmut.

Pengakuan Polwan Korban Dugaan Pelecehan

Dari wawancara Tribunmanado.co.id dengan Bripda DS, Selasa (12/9/2023), korban mengatakan sudah tak nyaman bekerja karena perilaku atasanya tersebut.

Ia mengatakan pelecehan ini terjadi pada Agustus 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved