Senin, 6 Oktober 2025

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Tunangan Imam Masykur Dilarang Keluarga Menjadi Saksi, Bakal Hambat Pengungkapan Kasus Pembunuhan?

Yuni Mauliza jadi saksi penting dalam kasus penculikan dan pembunuhan karena dia satu-satunya orang yang melihat mayat korban

Editor: Eko Sutriyanto
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Yuni Mauliza menangis di peti mati Imam Masykur. Lantas Mengapa Tunangan Imam Masykur itu Jadi Saksi Penting Dalam Kasus Ini? 

Laporan Wartawan Serambi  Agus Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Sampai saat ini, kasus meninggalnya Imam Masykur masih dalam penyelidikan.

Imam Masykur adalah pemuda asal Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen Aceh, korban penculikan, pemerasan, dan penganiayaan hingga meninggal oleh oknum tiga oknum TNI, satu di antaranya berstatus Pasprampres di Tangerang, Banten, 12 Agustus 2023. 

Tadi malam, pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat telah menyerahkan hasil autopsi jenazah Imam Masykur (25).

Penyerahan itu pihak RS kepada penyidik Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Di luar kasus penyerahan hasil otopsi, pengungkapan kasus meninggalnya Imam Masykur sepertinya bakal menghadapi tantangan berat.

Bukan tak mungkin pelaku bisa lolos dari sangkaan melakukan pembunuhan berencana.

Baca juga: 50 Pengacara Asal Aceh di Jakarta Kawal Kasus Imam Masykur hingga Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Ini disebabkan keluarga Yuni Mauliza  yang merupakan tunangan korban untuk tidak terlibat lagi dalam kasus itu.

Pasalnya, Yuni dan keluarga dihujat terkait kasus menghebohkan nasional itu.

Yuni Mauliza menjadi saksi penting dalam kasus penculikan dan pembunuhan Imam Masykur.

Staf Ahli Anggota DPD RI asal H Sudirman (Haji Uma), Muhammad Daud MSi yang mendengar langsung pernyataan ini pada Minggu (10/9/2023).

Selama ini Daud mendampingi Haji Uma untuk terus mengadvokasi dan mengawal kasus Imam Masykur hingga keluarga mendapat keadilan.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya, @daud_ed, ia berbincang bersama Mahmudi bin Abdurrahman atau akrab dikenal dengan Bang Rohid Eumpang Breuh.

Video yang diunggah pada Minggu (10/9/2023) malam itu telah ditonton lebih dari 400 ribu dan disukai lebih dari 19,6 ribu pengguna TikTok.

Serambinews.com kemudian mengkonfirmasi kabar tersebut dan Daud mengizinkan media ini untuk mengutip pernyataannya tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved