Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta-fakta Suami Habisi Istri di Semarang: Sempat Cekcok dengan Tetangga hingga Kerap Lakukan KDRT

Seorang ibu dua anak di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah dianiaya suaminya sendiri hingga tewas, Senin (28/8/2023).

Dok. Polrestabes Semarang
Lokasi tempat penganiayaan Arisa Ariani, di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023). Berikut fakta-fakta kasus suami aniaya istri hingga tewas. 

"Kita pulang boncengan motor, bau aroma miras. Katanya mabuk Kawa-kawa, sampai rumah sekitar pukul 00.30," jelasnya.

Namun, sesampainya di rumah, emosi Yuda belum padam, dan melampiaskannya kepada istrinya, Arisa Ariani.

Korban dianiaya hingga babak belur.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Tusuk Kekasihnya di Kos Pedurungan Semarang: Kondisi Korban Setengah Telanjang

2. Aniaya Istrinya Berulang Kali

Ternyata, Yuda menganiaya istrinya tak hanya sekali.

"Ya setahu saya terakhir pada malam 17 Agustusan (16 Agustus), tersangka menganiaya korban. Namun, korban tidak mau laporan," beber Novri.

Novri juga sempat mendorong korban untuk melaporkan Yuda ke polisi atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Namun, korban enggan melapor karena mendapatkan ancaman dari korban.

"Ya setahu saya terakhir pada malam 17 Agustusan (16 Agustus), tersangka menganiaya korban. Namun, korban tidak mau laporan," beber Novri.

3. Disaksikan Mertua

Ternyata, saat penganiayaan, mertua menyaksikan hal tersebut.

Nani, Pekerja Sosial Masyarakat di Kecamatan Tembalang mengatakan, mertua tak berani melerai lantaran takut dibunuh.

"Pas kejadian penganiayaan mertua laki-laki pelaku ya di rumah tapi diam saja. Katanya sih takut dibunuh, padahal masih sehat harusnya bisa telpon, WA atau minta tolong ke siapa saat korban teriak-teriak dihajar," katanya.

Suami aniaya istrinya hingga tewas di semarang  adfg sdfg sdfg
Lokasi tempat penganiayaan Arisa Ariani, di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023)

Baca juga: Kejam, Habis Aniaya Istri Hingga Tewas, Seorang Suami di Semarang Kabur

4. Pelaku Ditangkap

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku sempat kabur dari rumah.

Tak lama, Satreskrim Polres Semarang pun berhasil menangkap Yuda.

Ia ditangkap di depan swalayan yang tak jauh dari rumahnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved