Minggu, 5 Oktober 2025

Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Makna Pelukan & Tangis Dian - Siti saat Dipastikan Bayi Mereka Tertukar, Dian Pingsan Saat Mediasi

Saat polisi mengumumkan hasil tes DNA bahwa kedua bayi tersebut terbukti tertukar, Dian dan Siti Mauliyah langsung berpelukan sambil menangis.

Penulis: Dewi Agustina
tangkapan layar Kompas TV
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama orang tua 2 bayi yang tertukar, Jumat (25/8/2023). Saat polisi mengumumkan hasil tes DNA bahwa kedua bayi tersebut terbukti tertukar, Dian dan Siti Mauliyah langsung berpelukan sambil menangis. 

Tak hanya kedua orang tua, bayi berusia satu tahun juga ikut hadir dalam mediasi tersebut.

Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama orang tua 2 bayi yang tertukar, Jumat (25/8/2023).
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama orang tua 2 bayi yang tertukar, Jumat (25/8/2023). (tangkapan layar Kompas TV)

Mediasi tertutup berlangsung sejak pukul 15.00 WIB sore dan memakan waktu hingga berjam-jam lamanya.

Pihak keluarga histeris hingga ada yang pingsan saat mediasi berlangsung.

"Karena ada yang sempat pingsan, ada yang dari keluarga, ada yang dari pihak korban, lebih dari satu orang, ya histeris lah, lebih ke histeris," kata Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho kepada TribunnewsBogor.com.

Rusdy mengatakan Dian pingsan pasca mendengar hasil tes DNA dalam mediasi tertutup tersebut.

Hal itu membutuhkan proses sampai kondisi keluarga dan korban yang syok kembali tenang kemudian mediasi berlanjut.

Dia menyampaikan bahwa suasana isak tangis para keluarga termasuk keluarga Ibu Siti, bahkan Polisi yang hadir juga mewarnai mediasi tersebut.

"Manusiawi lah saya kira, ibu siapa yang tidak sedih ketika mendengar berita acara hasil tes DNA. Bahkan semuanya saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementerian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," ungkap Rusdy Ridho.

Awal Mula Bayi Tertukar

Diketahui Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 18 Juli 2022.

Singkat cerita, Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayi pada hari kedua.

Siti merasa, ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua.

Di mana bayi yang dia temui di hari kedua tampak berbeda khususnya pada bagian rambut yang nampak lebih lebat.

Kemudian, ketika hendak pulang dari RS, suster yang melayani sempat menanyakan kepada Siti mengenai gelang penanda yang dikenakan oleh bayi.

Tapi saat itu disebutkan oleh suster tersebut bahwa hanya gelang yang tertukar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved