Fakta Seragam Pramuka pada Jasad Rika, Milik Sebuah SMA di Pemalang, Diduga Dipakaikan oleh Pelaku
Terungkap fakta baru seragam pramuka yang menempel di jasad Rika Indriyeni. Diduga seragam tersebut bukan milik korban dan dipakaikan oleh pelaku.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Pekalongan, Jawa Tengah bernama Rika Indriyeni ditemukan tewas di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
Korban yang berusia 20 tahun ditemukan dalam kondisi mengambang di sungai dan mengenakan seragam pramuka.
Seragam pramuka yang dikenakan diduga bukan milik korban karena Rika Indriyeni sudah lulus sekolah.
Pada seragam tersebut terdapat kode Gugus Depan (Gudep) sekolah 27.05.208.
Kode Gudep itu milik sebuah SMA di wilayah Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Baca juga: Penyebab Kematian Rika Indriyeni, Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang Masih Didalami Polisi
Wanita yang bekerja sebagai karyawan restoran ini terakhir kali keluar rumah tidak mengenakan seragam pramuka.
Rika Indriyeni meninggalkan rumah sejak Minggu (20/8/2023) dan pakaian yang digunakan yakni sweater berwarna hitam.
Selain itu, Rika Indriyeni pergi dari rumah mengendarai sepeda motor, namun hingga saat ini keberadaan sepeda motor belum diketahui.
Keluarga menduga Rika Indriyeni dibunuh dan sepeda motornya dicuri oleh pelaku.
Kakak korban, Kusmiyati mendapat informasi dari teman korban, bahwa adiknya sempat memiliki janji bertemu seseorang di grosir Comal, Pemalang.
Ia mengaku sempat tidak percaya adiknya tewas dibunuh dan jasadnya ditemukan mengambang di tambak.
"Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya," ungkapnya, Rabu (23/8/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Rika Gadis Pekalongan Ternyata Karyawan RM Padang, Seragam Pramuka yang Dikenakan Jadi Teka-teki
Petugas kepolisian kemudian menghubungi dan memintanya pergi ke rumah sakit di Pemalang untuk memastikan jasad yang ditemukan merupakan Rika.
"Ciri-cirinya kok bajunya, celananya, kukunya, kaki nya, sama seperti adiknya. Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya."
"Tapi saya kenal tangannya, kakinya, jari-jarinya saya tahu bahwa itu adik saya. Tapi saya belum mengakui waktu itu. Giliran ke polres, ada temuan pakaian-pakaian adik saya, baru itu saya percaya. Benar adik saya," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.