Detik-detik Joki Cilik di Bima Meninggal saat Latihan Pacuan Kuda, Diduga Alami Benturan di Kepala
Terungkap detik-detik joki cilik di Bima, Nusa Tenggara Barat meningga saat sesi latihan pacuan kuda. Diduga karena alami benturan.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang joki kuda yang masih di bawah umur berinisial A meningal saat sesi latihan kuda pacuan, Minggu (13/8/2023) pagi.
Peristiwa ini terjadi di stadion pacuan kuda Panda, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Bocah yang berasal dari Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba Kota Bima meninggal di tempat diduga karena terjatuh dari kuda.
Lurah Rabangodu Utara, Chairin Nauval yang dikonfirmasi membenarkan insiden jatuhnya anak warganya tersebut di arena pacuan kuda Panda Kabupaten Bima.
"Saya baru dapat informasi, memang benar ada peristiwa atau insiden seorang anak jatuh dari kuda tepatnya di RT 16 anak daripada Hendra cucunya H. Malik nama anak tersebut Arjun," jawab lurah via pesan WhatsApp.
Baca juga: Joki Balap Perahu Ketinting Tewas Kecelakaan, Polresta Bulungan akan Periksa Panitia Perlombaan
Namun lurah tidak mengetahui pasti kronologi insiden tersebut, termasuk usia dari korban yang saat ini telah meninggal.
"Saya akan cari informasi lagi dulu ke keluarganya," tandas Chairin.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima Juhriati yang dikonfirmasi terpisah mengaku, juga sudah menerima informasi tersebut.
"Iya, kami sudah dapatkan informasi tersebut. Innalillahi wainnailaihi rojiun," katanya via ponsel.
Saat ini lanjut Juhriati, anggota LPA sedang menuju kediaman korban untuk menghimpun informasi terkait korban dan juga kronologi kejadiannya.
Namun untuk sementara ini yang ia peroleh informasinya, kuda yang ditunggangi korban merupakan milik warga Kota Bima juga.
Korban juga sudah dikenal sebagai joki cilik, sehingga kini pihaknya mendalami insiden tragis yang terus berulang ini.
Kata Pihak Rumah Sakit
Nyawa A tak bisa diselamatkan tim medis akibat luka yang diderita usai terjatuh saat latihan pacuan kuda atau biasa disebut Tarene Jara.
Humas RSUD Bima, dr Akbar yang dikonfirmasi TribunLombok.com mengungkap, saat korban tiba di IGD RSUD Bima kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
Baca juga: Belum Sempat Balap Liar, 30 Motor Milik Pemuda di Indramayu Keburu Diamankan Polisi
"Benar sekali pasien tersebut sempat dibawa ke IGD RSUD Bima dalam keadaan tidak sadarkan diri," kata Akbar, yang dikonfirmasi via ponsel.
Kendati demikian pihaknya tetap memberikan upaya penyelamatan dengan melakukan Resusitasi Jantung Paru oleh petugas medis di IGD, tapi tidak terselamatkan.
"Hal tersebut dicurigai adanya perdarahan otak dengan adanya lebam dan bengkak pada bagian kepala pasien," sebut Akbar.
"Selain itu, juga ditemukan beberapa jejak atau bekas benturan tapi tidak ada luka pada bagian pinggang dan kedua kaki korban," pungkasnya.
Sementara itu, paman korban Junaidin pada berita sebelumnya mengungkap, insiden jatuhnya korban berawal saat korban dan joki cilik lainnya keluar dari garis star arena pacuan kuda Desa Panda.
Setelah lebih kurang 10 meter melaju kencang, kuda yang ditunggangi A dan rekannya saling pepet hingga membuat korban jatuh terpental.
Akibat terbentur keras ke tanah, korban tak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pemilik kuda yang ditumpangi A.
Baca juga: Kisah 3 Joki Cilik Asal Sumbawa Menarik Perhatian Masyarakat Jepang
"Dia jatuh sekitar 10 meter dari garis star. Setelah itu langsung dibawa sendiri oleh yang punya kuda ke rumah sakit," ujarnya.
Menurutnya, korban tak sampai satu jam dirawat tim medis rumah sakit sebelumnya akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini jenazah almarhum sudah dibawa ke rumah duka untuk langsung dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Kelurahan Rabangodu Utara.
"Ditubuh korban hanya ada luka lecet di lutut saja, kemungkinan karena benturan itu," kata Junaidin.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul BREAKING NEWS: Joki Cilik di Kota Bima Meninggal Setelah Jatuh dari Kuda Pacuan
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penyebab Joki Cilik di Bima Meninggal saat Latihan, Diduga Cedera Kepala Hingga Pendarahan Otak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.