Senin, 29 September 2025

Ayah di Bangka Selatan Ditikam Anaknya Sendiri, Ini Motif Tersangka

Seorang wanita bernama Harina alias Nos (32) diamankan oleh ajajran Polres Bangka Selatan karena telah menusuk ayahnya sendiri, Sarkawi (60)

Istimewa
Seorang anak di Kepulauan Bangka Belitung bunuh ayahnya sendiri, Minggu (13/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Harina alias Nos (32) diamankan oleh ajajran Polres Bangka Selatan karena telah menusuk ayahnya sendiri, Sarkawi (60) hingga korban meninggal dunia, Minggu (13/8/2023).

Nos pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Kejadian penusukan tersebut berada di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Kasatreskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga mengatakan, tersangka tega melakukan hal tersebut lantaran tak terima saat korban menegurnya meminum minuman keras di depan rumah.

Diduga tak terima karena ditegur, keduanya lantas terlibat cekcok dan adu mulut. Tak ayal keributan terjadi di rumah tersebut.

Tak berselang lama korban gelap mata, lalu mengayunkan sebilah parang yang telah dibawa dari dalam rumah kepada pelaku.

Baca juga: Seorang Anak di Bangka Bunuh Ayahnya Sendiri, Diduga dalam Pengaruh Narkoba

Namun Nos bisa menghindar, hingga akhirnya sabetan parang tersebut meleset dan mengenai telinga kanannya.

“Jadi pelaku sempat ditegur karena meminum minuman keras jenis arak. Karena tak terima mereka terlibat adu mulut,” kata Tiyan kepada Bangkapos.com, Senin (14/8/2023) malam.

Usai berhasil selamat dari sabetan parang, pelaku langsung mendorong korban.

Melihat korban terjatuh, pelaku lantas menggigit telinga kanan dan punggung korban untuk menyelamatkan diri.

Melihat ayahnya terkapar, pelaku langsung berlari ke dalam rumah karena ketakutan. Pertikaian antara keduanya masih berlanjut di dalam rumah.

Korban sempat mengusir pelaku dari rumah, pelaku yang tak tahan akhirnya masuk ke dalam kamar dan mengambil sebilah senjata tajam jenis pisau.

Saat korban hendak masuk ke dalam kamar pelaku, Nos langsung menikamkan pisau ke arah dada korban.

“Jadi saat korban menyingkap tabir pintu langsung ditikam di bagian dada. Setelah itu pelaku melarikan diri keluar dari rumah dengan pisau tersebut,” jelas dia.

Lebih lanjut ungkapnya, korban sempat berteriak meminta tolong dengan kondisi berlumuran darah kepada anak ketiganya yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar. Saat itu anak ketiganya tengah terlelap tidur.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan