Mayor Dedi Hasibuan Ditahan Puspom TNI usai Geruduk Polrestabes Medan, 13 Anggota TNI Diperiksa
Mayor Dedi Hasibuan kini menjadi tahanan militer. Ajak prajurit TNI geruduk Sat Reskrim Polrestabes Medan.
TRIBUNNEWS.COM - Mayor Dedi Hasibuan diperiksa dan ditahan oleh Puspom TNI akibat menggeruduk Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Selain melakukan penggerudukan, Mayor Dedi juga sempat berdebat sengit dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fathir Teuku Mustafa.
Dalam aksi penggerudukan terdapat sekitar 40 anggota Kodam I Bukit Barisan menggeruduk Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Puluhan oknum TNI dari Kodam I Bukit Barisan berseragam lengkap geruduk Polrestabes Medan, Jalan HM Said, pada Sabtu (5/8/2023).
Para oknum ini TNI datang untuk meminta penangguhan penahanan terhadap ARH, yang ditahan Polrestabes Medan.
Baca juga: Mayor Dedi Hasibuan Ditahan Puspom TNI Buntut Geruduk Mapolrestabes Medan
Puluhan tentara berseragam lengkap ini datang dipimpin oleh Mayor Dedi Hasibuan.
Bahkan, saat di lokasi TNI ini menyebut akan meratakan Polrestabes Medan, bilamana ARH tidak dikeluarkan dari penjara.
Dikuti dari Tribunnews.com, Pusat Polisi MIliter TNI turun tangan soal puluhan anggota mendatangi Polrestabes Medan.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono.
Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, mengkonfirmasi kabar ini, Selasa (8/8/2023).
"Betul di tahan," katanya
Laksda Julius Widjojono menyebut, 13 prajurit Kodam I Bukit Barisan masih diperiksa secara internal di Pomdam.
Jika dalam pemeriksaan ini belasan oknum terlibat akan diterbangkan ke Mabes TNI.
Baca juga: Pernyataan Kodam I Soal Permohonan Penangguhan Tersangka Mafia Tanah Oleh Mayor Dedi Hasibuan
Di mana, belasan oknum TNI termasuk Mayor Dedi Hasibuan akan menjalani pemeriksaan di Puspom TNI.
Padahal, dalam hal ini ada 40-an anggota TNI yang mendatangi Polrestabes Medan dengan wajah terlihat sangar.
Ia mengatakan, TNI mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam menangani proses hukum terhadap Mayor Dedi Hasibuan beserta 13 oknum prajurit lainnya yang mendatangi Mapolrestabes Medan terkait kasus mafia tanah.
Julius menjelaskan saat ini sebanyak 13 personel TNI masih diperiksa di Pomdam Bukit Barisan sedangkan Mayor Dedi Hasibuan tengah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk diperiksa Puspom TNI.
"Ya dirunut, mulai dari akar permasalahannya apa. Yang pasti adalah asas praduga tak bersalah di depan, agar kita fair menilainya," kata Julius.
Dia mengatakan saat ini pihak TNI masih mendalami lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Namun demikian, kata dia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah memerintahkan dengan tegas untuk tidak ragu-ragu dalam menangani kasus tersebut.
"Karena perintah Panglima TNI tegas, sikat! Tindak tegas, nggak usah ragu-ragu," kata dia.
Baca juga: Mayor Dedi Diperiksa Kodam I/BB Buntut Bawa Pasukan Geruduk Polrestabes Medan, Ini Kata Kapendam
Julius juga mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi berbagai persoalan yang ada.
Meski telah ditahan, Puspom TNI belum menjelaskan kesalahan apa yang disangkakan kepada Mayor Dedi.
Mereka belum menjelaskan, selain Mayor Dedi apakah puluhan anak buahnya hingga Kakumdam I Bukit Barisan Kolonel Muhammad Irham Djannatung juga ditahan.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Sosok Mayor Dedi Hasibuan Mau Ratakan Polrestabes Medan, Kini Malah jadi Tahanan Militer
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Tegas, Mayor Dedi dan Belasan Prajurit Kodam Akan Digotong ke Mabes Jika Terlibat Lebih Dalam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.