Rabu, 1 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Sosok 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Boyolali dan Sukoharjo, Diduga Jaringan Agus Muslim

Tim Densus 88 menangkap tiga teruga teroris di Boyolali dan Sukoharjo. Ketiga terduga teroris dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Sejumlah barang yang disita oleh Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023). Terungkap sosok tiga terduga teroris yang ditangkap di Boyolali dan Sukoharjo. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam rentang waktu seminggu tim Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah.

Terduga teroris yang pertama ditangkap yakni S, warga Banyudono, Boyolali.

S ditangkap saat berada di jalan sekitar rumahnya pada Jumat (28/7/2023) lalu.

Berdasarkan keterangan dari ketua RT setempat, Ngadino terduga teroris berinisial S dan anggota keluarganya memiliki profesi yang sama yakni penjahit.

"Bapaknya (S) itu penjahit, terus ngajarin (jahit) anak yang pertama terus sampai anak-anak yang lain," bebernya, Jumat (28/7/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Densus 88 Cari Bukti di Tempat Pembuangan Sampah Terduga Teroris di Pinggir Sungai di Boyolali

Ia menambahkan S merupakan sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan masyarakat.

"Orangnya tertutup. Tidak seperti kita-kita masyarakat biasa gitu," sambungnya.

Tidak hanya jarang berinteraksi dengan warga, S juga jarang terlihat salat berjamaah di masjid desa dan memilih berjamaah dengan kelompoknya.

"Kalau salat (wajib) di Musala sana, kalau Jumatan ke Masjid sana," imbuhnya.

Sosok Terduga Teroris TN

Tim Densus 88 kemudian menangkap seorang terduga teroris berinisial TN di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

TN diduga masih satu jaringan teroris dengan Agus Sujatno atau Agus Muslim yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung pada akhir 2022 lalu.

Camat Grogol, Herdis Kurnia Wijaya menjelaskan TN bekerja sebagai pengajar dan merupakan salah satu pendiri sekolah di Kartasura, Sukoharjo.

"Kesehariannya sekarang dia mengajar, terakhir Kepala Sekolah, tapi saya lupa sekolah apa," tuturnya, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Baki Sukoharjo, Diduga Satu Jaringan dengan Agus Muslim

Kepala Desa (Kades) Cemani, Hadi Indrianto mengaku tidak begitu mengenal TN karena jarang bersosialisasi.

"Kalau kegiatannya di luar, kita enggak ngerti. Bahkan Keluarganya juga gak tau," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved