Minggu, 5 Oktober 2025

Kepribadian Dokter Makmur Pelaku Pemukulan Balita di Makassar, Emosi Permainan Catur Diganggu

Dokter Makmur dipecar dari RSU Bahagia Makassar lantaran melakukan pemukulan ke balita. Selain dipecat, ia juga terancam pidana.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
HO
Screenshot video viral pemukulan anak oleh pengunjung warkop di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (29/7/2023). Dokter pelaku pemukulan diduga alami depresi sehingga lakukan pemukulan ke balita. 

Balita tersebut mengalami luka lecet di bibir lantaran bibirnya terbentur kursi.

Pelaku pemukulan merupakan seorang dokter di rumah sakit swasta di Makassar.

Aksi pemukulan yang terekam kamera CCTV terjadi pada Kamis (27/7/2023), sekitar pukul 23.00 WITA.

Baca juga: Nostalgia Masa Lalu Berujung Maut, Joni Aniaya Istrinya hingga Tewas, Emosi saat Korban Akui Hal Ini

Awalnya, terduga pelaku sedang asyik bermain catur di warung kopi dengan temannya.

Korban secara tiba-tiba mendatangi meja pelaku dan mengambil salah satu pion catur.

Pelaku yang emosi kemudian memukul kepala korban hingga korban yang masih balita terjatuh ke lantai.

Ayah korban sekaligus pemilik warung kopi, Agung, telah melaporkan kasus pemukulan ini ke polisi pada Jumat (28/7/2023).

"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung di tampar hingga ke lantai. Pas jatuh saya minta maaf," paparnya, Sabtu (29/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Meski sudah meminta maaf, pelaku masih meluapkan kemarahannya ke ayah korban.

"Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentuk terus, sembarang dia bilang segala macam. Disitu pengunjung berhamburan," tuturnya.

Baca juga: Anggota Aniaya Terduga Pelaku Narkoba Hingga Tewas, Polda Metro Jaya Dalami Surat Tugas

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. Seorang balita di Makassar dianiaya pengunjung warung kopi hanya karena mengganggu bermain catur. (SCIENCE PHOTO LIBRARY)

Polisi akan Panggil Pelaku

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, Iptu Alim Barhi, mengaku telah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan terhadap balita.

Terduga pelaku bernama Makmur dan bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Makassar.

"Terlapor, atas nama Makmur. Sementara keterangan di laporan seorang dokter," jelasnya.

Laporan dari ayah korban telah masuk ke Polrestabes Makassar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved