Jumat, 3 Oktober 2025

Inses Ayah Anak di Banyumas

Jenis Kelamin 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas hingga Detik-detik Tewas Dibunuh lalu Dikubur

Terungkap jenis kelamin 7 bayi hasil inses di Banyumas. Setelah dilahirkan, bayi tersebut langsung dibekap oleh Rudi hingga tewas.

TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati
Beberapa adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan bayi hasil inses bapak-anak (kiri) di Tanjung, Purwokerto, Senin (24/7/2023). Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan kerangka bayi (kanan), Kamis (22/6/2023). 

Setelah menguburkan bayinya, tersangka mencuci cangkul yang digunakan di sungai dekat lokasi kejadian.

Suasana saat Tim Inafis menemukan satu lagi kerangka ke 6 bayi yang dikubur di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Rabu (28/6/2023).
Suasana saat Tim Inafis menemukan satu lagi kerangka ke 6 bayi yang dikubur di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Rabu (28/6/2023). (TRIBUNJATENG.com/Permata Putra Sejati)

"Bayi dibekap kemudian meninggal, lalu dibungkus sarung kemudian dibawa ke TKP dan dikuburkan," ujar Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi.

Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap peran S yang membantu proses melahirkan putrinya.

Agus mengatakan, S membantu proses persalinan itu di bawah ancaman sang suami.

"Ada tiga dibantu oleh ibu atau istri pelaku. Semua dalam ancaman pelaku yang akan dibunuh."

"Jadi ada proses ancaman kepada istri dan anaknya," ungkap Agus.

Selain itu, terungkap juga fakta soal kabar yang menyebut ada satu anak hasil inses ayah dan anak yang masuk hidup.

Ternyata, anak itu bukan hasil inses, melainkan hasil hubungan antara E dengan pacarnya pada 2012.

"Anaknya yang lahir pada 2012, yang sama pacarnya itu masih hidup," terangnya.

Kronologi Temuan Kerangka Bayi

Kasus hubungan inses ayah dan anak ini terungkap setelah empat kerangka bayi ditemukan di sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Diancam Pakai Golok, E Korban Inses oleh Ayah Kandung di Banyumas Mengaku Tak Punya Pilihan

Kerangka bayi pertama ditemukan pada Kamis (15/6/2023).

Kemudian, pada Selasa (20/6/2023), polisi kembali menemukan dua kerangka bayi lagi.

Dilansir TribunBanyumas.com, kerangka pertama ditemukan oleh warga bernama Slamet (50), saat sedang membersihkan ladang.

Ketika itu, sekira pukul 10.00 WIB, Slamet sedang menggali tanah. Tiba-tiba, ia menemukan tulang manusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved