Relawan Ganjaran Buat Pelatihan Medsos Untuk Bisnis dan Usaha Kelompok Buruh di Tegal
Sukarelawan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) kembali mengadakan workshop bertajuk Pelatihan Media Sosial
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) kembali mengadakan workshop bertajuk ‘Pelatihan Media Sosial (Medsos) Untuk Promo Usaha dan Bisnis Kaum Buruh’.
Pelatihan tersebut digelar di JB Futsal & Caffee, Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
“Hari ini GBB menyelenggarakan pelatihan media sosial untuk teman-teman buruh karena penting membantu teman-teman buruh mendapatkan peluang penghasilan tambahan,” kata Wasekjen GBB Pribadie Utomo, Kamis (20/7/2023).
Pelatihan medsos ini merupakan hasil kerja sama GBB dengan serikat buruh GARTEKS (Garment, Kerajinan Tekstil Kulit, dan Sentra Industri).
Turut hadir Koordinator GBB Tegal Raya, Yusron.
Dalam kesempatan tersebut, buruh formal dari berbagai perusahaan di Kabupaten Tegal dan buruh informal UMKM dari Kecamatan Lebaksiu diajarkan langsung bagaimana memanfaatkan penggunaan media sosial dan mengoptimalkannya semaksimal mungkin.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Gardu Ganjar Bersama Warga Gelar Gema Dzikir di Tangerang
Para buruh diberikan banyak ilmu digital oleh praktisi medsos. Seperti tentang Google Trends, tools analisis sejumlah platform media sosial dan algoritmanya, hingga strategi pembuatan konten yang dapat meningkatkan penjualan online.
“Ini supaya produk yang mereka hasilkan ini bisa diterima oleh pasar. Nah ini algoritma yang dijelaskan menjadi satu hal yang penting bagi kami untuk ikut serta dalam membantu kesejahteraan buruh,” ujar Pribadie.
Lewat pelatihan ini, Pribadie mendorong para buruh untuk mengembangkan kreativitasnya di bidang ekonomi digital.
Sehingga di samping bekerja, kata Pribadie, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas wirausaha yang dilakukan.
Baca juga: PPP Klaim Ada Potensi Kemenangan Jika Ganjar Disandingkan dengan Sandiaga Uno
“Bagaimana dari UMKM bentukan teman-teman buruh tetap dalam zona employee. Dalam zona ini tetap kita ajarkan menjadi bussiness owner. Ini yang kita akan bangun sedikit demi sedikit. Jadi tetap bekerja, tapi mereka punya bisnis online secara paruh waktu setelah bekerja,” terang dia.
Pribadie menegaskan pihaknya berkomitmen memperkuat peran buruh untuk turut berwirausaha melalui ekonomi digital.
Dia juga berharap kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia semakin baik.
“Harapan kami buruh di Jawa Tengah tidak berhenti hanya selesai sebagai karyawan saja, tapi mampu berperan serta dalam produk-produk, apalagi mampu berperan serta pada perusahaan di tempat mereka bekerja. Jadi harapan kami ada peningkatan kapasitas buruh untuk menambah potensi penghasilan mereka,” pungkasnya.
Jokowi Blak-blakan Soal Reshuffle Kabinet: Wapres Tidak Ikut Campur, Sepenuhnya Kewenangan Presiden |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Sabtu 20 September 2025: Mayoritas Berawan |
![]() |
---|
26 Media Sosial Diblokir, Gen Z Nepal Beraksi lewat Discord dan Bitchat |
![]() |
---|
Gara-gara Limbah Program MBG, Air Sumur Warga di Purwokerto Berbau dan Warnanya Hitam |
![]() |
---|
Menu MBG di Banyumas Cuma Berisi Kacang Rebus, Roti Tawar, dan Susu, Ini Kata Dinas Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.