Rabu, 1 Oktober 2025

Ratusan Warga Garut Tiba-tiba Punya Utang ke PNM padahal Tak Ajukan Pinjaman, Diduga Data Bocor

Kasus ratusan warga di Garut tiba-tiba punya utang ke PNM padahal tidak ajukan pinjaman. Dugaan sementara akibat data KTP dan KK disalahgunakan.

TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Ratusan Ibu-ibu di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan klarifikasi data di kantor desa, Selasa (18/7/2023). Mereka jadi korban pinjaman fiktif yang disebut dari PNM. 

Mengutip dari Kompas.com, Kepala Desa Sukabakti Wawan Gunawan mengatakan, ada warga yang mengaku diminta membayar pinjaman mencapai Rp 2 juta.

Padahal, warga tersebut sama sekali tidak pernah mengajukan peminjaman.

Dugaan sementara, kata dia, banyak warga yang dicatut identitasnya oleh oknum Ketua Kelompok PNM Mekaar di Desa Sukabakti.

"Sayangnya sekarang orangnya sudah kabur dari desa ini," kata Wawan.

Kata pihak PNM

Wakil Pimpinan Cabang PNM Garut Wahyu Ferdian, mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelesaian terkait masalah tersebut.

Proses verifikasi data korban sedang dilakukan di Kantor Desa Sukabakti.

"Persoalan ini sebenarnya sudah ditangani, diselesaikan kemarin sudah diskusi bersama pihak desa dengan aparat kepolisian dengan masyarakat setempat," ujarnya saat diwawancarai awak media di kantornya, Selasa (18/7/2023).

Pihaknya saat ini belum bisa membeberkan informasi yang lengkap terkait persoalan tersebut.

Sebab, masih menunggu perintah dari pimpinan pusat yang tengah melakukan proses investigasi.

"Jadi nilai kerugian dan segala macam masih kita perhitungkan dan segala macam, tim internal juga ada tim investigasi jadi semuanya sedang berjalan," ungkapnya, dikutip TribunJabar.id.

Polisi buka posko aduan

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya membuka dua posko pengaduan untuk memberikan kesempatan bagi korban maupun pihak yang dirugikan untuk melaporkan peristiwa serupa.

"Kami sudah melakukan pendalaman. Di Polsek (Tarogong Kidul) dan Polres juga sudah membuka posko pengaduan, kami buka juga di Polres," ujarnya, di kawasan Tarogong Kidul, Rabu (19/7/2023).

Ia menuturkan, meskipun masih dalam pendalaman, pihaknya menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Sukabakti.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved