Pilpres 2024
Gibran Komentari Baliho Prabowo dan Jokowi di Solo, Sebut Tak Ditemukan Pelanggaran Perizinan
Gibran menanggapi adanya baliho bergambar Prabowo dan Jokowi yang dipasang di kota Solo. Ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM - Baliho bergambar Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpasang di sejumlah titik di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baliho bertuliskan 'Untuk Indonesia Terus Maju' diduga ada kaitannya dengan Pemilu 2024 lantaran Prabowo merupakan Bacapres dari Partai Gerinda.
Menanggapi pemasangan baliho tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempermasalahkannya.
Menurutnya hal ini merupakan hal biasa.
Baca juga: Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo, Begini Reaksi Gibran
"Pasangen fotomu karo Pak Jokowi yo ra po-po (tidak apa-apa). Siapa saja boleh masang foto," ungkapnya saat ditemui di Ponpes Az Zayadiyy Sabtu (1/7/2023) lalu.
Menurutnya bukan hal yang istimewa memasang baliho.
Sebab semua orang bisa memasang baliho asal sanggup membayar biaya sewa.
"Saiki wong ulang tahun we masang (sekrang orang ulang tahun aja pasang) baliho. Siapa saja kan boleh," tuturnya.
Sejauh ini menurutnya juga belum ada laporan mengenai pelanggaran perizinan mengenai baliho ini.
"Mengko tak cek perizinane (nanti saya cek izinnya). Apa ada laporan nggak berizin. Nggak ada kan. Yo wis (ya sudah)," terangnya.
Ia pun enggan mengomentari terkait pemasangan baliho ini.
Baca juga: Prabowo Ditanya Kandidat Cawapres dari Erick Thohir Sampai Gibran: Saya Bisa Kerja dengan Semuanya
"Sing masang sopo. Yo ojo takon aku," tuturnya.
Selama tidak ada kata-kata provokatif menurutnya sah-sah saja memasang baliho.
"Kecuali kalau balihone ono kata-kata provokatif. Nggak ada kata-kata yang provokatif toh. Lha iyo," jelasnya.
Kata Partai Gerindra
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan bahwa pemasangan baliho Prabowo dan Jokowi bukan dari pihak partai.
Ia menegaskan bahwa pemasangan baliho tersebut dilakukan oleh relawan pendukung Prabowo Subianto.
"Pemasangan itu kan yang memasang relawan," kata Ardianto saat dikonfirmasi, Minggu (2/7/2023).
Ardianto menambahkan bahwa hal itu menjadi bukti Prabowo Subianto mendapat dukungan dari banyak pihak.
Otomatis menurut Ardianto, dukungan dari relawan membuat kinerja partai untuk memenangkan Prabowo di Kota Solo semakin ringan.
Baca juga: Panda Nababan Sebut Gibran Anak Ingusan, Sinyal Adanya Friksi Sikap Politik PDIP dan Jokowi?
"Berarti kan relawan sudah bersatu dengan partai Gerindra untuk mendukung Pak Prabowo maju di Pilpres," tambahnya.
Namun demikian, terkait pemasangan baliho bergambar Prabowo Subianto dan Jokowi diakuinya tidak berhubungan dengan Gerindra Solo.
Semuanya merupakan inisiatif dari kelompok relawan Prabowo sendiri, tetapi pada dasarnya Ardianto sangat setuju dengan hal itu.
"Kalau relawan tidak berkoordinasi dan tidak perlu juga berkoordinasi dengan partai. Kan relawan terpisah, tapi pada dasarnya kita setuju," jelas Ardianto.
Saat ditanya apakah yang dilakukan relawan itu menyalahi aturan kampanye dalam pemilu, Ardianto menegaskan tidak ada ajakan untuk menyoblos Prabowo dari baliho tersebut.
"Tinggal melihat dari sisi mananya, kalau itu kan tidak ada ajakan untuk mencoblos. Kan dianggap melanggar itu kalau ada ajakan untuk mencoblos. Jadi itu menurut saya tidak menyalahi aturan," katanya.
Ia tidak lupa mengatakan terima kasih kepada para relawan yang telah memasang baliho tersebut.
"Sangat setuju adanya pemasangan baliho dan berterima kasih pada relawan yang memiliki semangat luar biasa untuk mendukung Pak Prabowo," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tanggapan Gibran Soal Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran di Kota Solo: Penting Tidak Provokatif
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.