Kamis, 2 Oktober 2025

Populer Regional: Walkot Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi - Pengakuan Wanita yang Inses dengan Ayah

Berikut beria populer regional dimulai Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dilaporkan polisi hingga pengakuan wanita yang inses dengan ayahnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com
Berikut beria populer regional dimulai Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dilaporkan polisi hingga pengakuan wanita yang inses dengan ayahnya. 

Sebelumnya, Erman sempat mengatakan bahwa ada kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi.

Kasus hubungan badan antara anak dan ibu tersebut, diungkap Erman saat sosialisasi pencegahan pernikahan anak, Rabu (21/6/2023) lalu.

Erman pun kini buka suara atas pelaporan dirinya tersebut.

Mengutip TribunPadang.com, ia menyampaikan adanya informasi kasus inses tersebut dari lembaga resmi naungan Kementerian Sosial.

"Awalnya, saya mendapat informasi dari lembaga resmi yang telah memperoleh izin. Ada warga Bukittinggi yang sedang direhabilitasi di tempatnya," kata Erman, Selasa (27/6/2023).

Selain itu, Erman juga telah mengunjungi tempat karantina anak yang diduga inses dengan ibunya tersebut.

"Dalam kunjungan itu, disampaikan oleh pengelola, diduga ada perbuatan salah satu anak di dalamnya itu melakukan hubungan (inses) dengan ibunya," ungkap Erman.

Erman pun kaget dengan hal tersebut, dan ia berharap tak terjadi lagi kasus yang sama.

Baca selengkapnya.

2. Gibran Dianggap Anak Ingusan oleh Politikus Senior PDIP, PSI Siap Ajak Wali Kota Solo Bergabung

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Senin (12/6/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Senin (12/6/2023). (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap menerima Gibran Rakabuming Raka jika Wali Kota Solo berniat pindah dari PDI Perjuangan (PDIP).

Hal itu menanggapi pernyataan Politikus PDIP Panda Nababan yang menyebut Gibran sebagai bocah ingusan.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo menanggapi pernyataan senior PDIP Panda Nababan yang menyebut Gibran anak ingusan. Gibran dinilai belum layak tampil di kontestasi pemilu presiden dan wakil presiden 2024.

Menurut Antonius, Gibran justru dinilai sebagai sosok anak muda yang memiliki potensi. Dia pun menyatakan PSI siap menampung jika PDIP malah menanggap Gibran anak ingusan.

"Ini lah kenapa pentingnya anak-anak muda berpolitik. Karena kami satu frekuensi, satu darah muda. Kami di PSI tentu dengan tangan terbuka kalau memang Mas Gibran di partai merah yang lain tidak diterima, dianggap anak ingusan, kami PSI partai anak muda siap menampung," kata Antonius seperti dikutip Rabu (27/6/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved