Polsek Kimam Selidiki Kebakaran di Merauke yang Hanguskan Ratusan Rumah Termasuk Pos Jaga TNI/Polri
Pos Pol Air dan Pos Koramil setempat juga ikut terbakar, namun untuk sarana dan prasarana di dalam Pos berhasil diselamatkan.
lihat foto
Laporan Wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat
TRIBUNNEW.COM, MERAUKE - Kapolsek Kimam, Polres Merauke, Ipda Frans mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki insiden kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Kampung Wogekel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Diketahui kebakaran itu terjadi pada, Minggu (25/6/2023) kemarin.
Informasi sementara belum ditemukan korban jiwa akibat insiden itu.
Namun, bangunan warga, tempat usaha dan sejumlah Pos jaga TNI/Polri ikut terbakar.
Baca juga: Seorang Siswa Thailand Tewas dan 29 Terluka akibat Ledakan Alat Pemadam Kebakaran
Pos Pol Air dan Pos Koramil setempat juga ikut terbakar, namun untuk sarana dan prasarana di dalam Pos berhasil diselamatkan.
"Sumber api dan kerugian material masih kita dalami, apakah sumber dari pasar atau rumah warga, karena informasi awal sementara kami terima, sumber api berawal dari belakang ruko," kata Kapolsek Kimam Ipda Frans.
Kapolsek mengatakan hingga kini jajarannya masih mengumpulkan keterangan dari warga terkait penyebab kebakaran tersebut.
Dia mengatakan, jumlah rumah atau bangunan yang terbakar menurutnya mencapai ratusan bangunan.
Perkiraan tersebut berdasarkan kondisi dan bahan bangunan yang ada di kampung itu terbuat dari papan kayu dan jaraknya berhimpitan antara satu rumah dengan rumah lainnya.
Sebelumnya, Minggu (25/6/2023) kebakaran terjadi di Kampung Wanam, Distrik Wogekel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Bangunan di kampung tersebut yang mayoritas terbuat dari kayu membuat kobaran api dengan cepat menjalar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Melanda Gedung Perkantoran di Jalan Rasuna Said Jakarta
Seorang warga Kampung Wanam, Wati saat dihubungi Tribun-Papua.com mengatakan, kalau kampungnya terbakar. Dan hingga saat ini api belum diketahui berasal dari mana.
"Sumber api belum tahu dari mana. Yang jelas api masih berkobar di daerah sini,” ujarnya.
Kapolsek Kimam Ipda Frans mengatakan, dirinya tahu terjadi musibah kebakaran saat warga ramai teriak agar warga lainnya untuk membantu memadamkan kobaran api yang terus menjilati bangunan kayu yang ada di kampung itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.