Minggu, 5 Oktober 2025

Pilu Nasib Siswi SMP Korban Rudapaksa Tiga Pria, Alami Pendarahan Hebat hingga Harus Transfusi Darah

Kondisi L (14), siswi SMP yang mengalami pendarahan hebat karena dirudapaksa teman-temannya sendiri, pertengahan Mei lalu, masih belum membaik

Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
AN (18) salah seorang pelaku pemerkosa siswi SMP di Subang. Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Subang berhasil mengamankan 3 orang dalam kasus kekerasan seksual terhadap L (14), siswi SMP di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Senin (19/6/2023) malam. 

"Korban setiap harinya harus di transfusi darah, kemarin kita masukkan 5 labu, hari ini habis lagi," kata Syamsu, Selasa(20/6/2023)

Pihak RSUD Subang sendiri mengaku kesulitan untuk memperoleh darah untuk korban dan harus mengambil darah tersebut di Cirebon.

"Darah yang dibutuhkan korban adalah darah khusus untuk trombosit, jadi harus diambil di Cirebon, Subang belum punya. Dan saat ini masih ada tersisa 2 labu, kita akan ngambil lagi darah tersebut ke Cirebon," ucapnya.

Dikatakan Syamsu, Akibat sering kehabisan darah, kondisi korban saat ini kritis dan belum stabil.

"Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang telah mengajukan rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, namun belum ada kamar yang tersedia."

"Selain itu, kondisi korban belum memungkinkan untuk dipindahkan, karena masih lemah."

"Oleh karena itu, korban hingga hari ini masih tetap rawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang sampai pasien stabil dan ruangan di RSHS tersedia," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Subang, Dua Tersangka Masih di Bawah Umur

Masih Dirawat di ICU

Kondisi L (14), siswi SMP yang mengalami pendarahan hebat karena dirudapaksa teman-temannya sendiri, pertengahan Mei lalu, masih belum membaik hingga Selasa (20/6).

Ia masih terbaring lemah di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.

"Saat ini kondisinya kritis dan mengalami pendarahan hebat. Hampir setiap hari harus menerima transfusi darah,” ujar Direktur RSUD Subang, Dr. Ahmad Nasuhi, kemarin.

Kondisi korban, ujarnya, terus menurun sehingga harus dirawat di Ruang ICU.

"Namun kondisinya masih sadar," ujarnya.

Ahmad mengatakan, korban mengalami luka di saluran organ intim yang membuatnya terus mengalami pendarahan.

Selain karena trauma yang dialaminya, kondisi korban yang juga mengidap anemia aplastik, membuat pemulihannya berjalan dengan lambat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved